Menuju konten utama
Pelaksanaan Haji 2024

Mbah Hardjo, Sosok Jemaah Haji Indonesia Tertua Usia 110 Tahun

Mbah Hardjo, warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu sekaligus menjadi jemaah haji tertua.

Mbah Hardjo, Sosok Jemaah Haji Indonesia Tertua Usia 110 Tahun
Petugas membantu calon haji bernama Hardjo Mislan berusia 109 tahun (tengah) berjalan menuju gedung Mina, Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/5/2024). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/Spt.

tirto.id - Sampai hari keenam ini, Jumat 17 Mei 2024, sudah 37.191 jemaah haji asal Indonesia gelombang pertama yang tiba di Kota Madinah. Mereka terbagi dalam 95 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari beberapa embarkasi.

Merujuk data dari Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), dari total 241.00 jemaah haji Indonesia tercatat sebanyak 45.678 jemaah di atas usia 65 tahun ke atas atau 21,41 persen. Salah satu jemaah lansia tersebut bernama Hardjo Mislan yang berusia 110 tahun.

Mbah Hardjo, warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu sekaligus menjadi jemaah haji tertua. Kemarin, Kamis 15 Mei 2024, Mbah Hardjo telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 15.20 Waktu Arab Saudi.

Saat tiba, Mbah Hardjo yang tergabung dalam kloter 19 Surabaya (SUB) terlihat sehat menggunakan kursi roda. Ia sendiri sebenarnya bisa berjalan dengan tegap, namun khawatir kelelahan maka ia harus menggunakan kursi roda.

Seperti dilaporkan Tim Media Center PPIH Daker Bandara, Mbah Hardjo mengaku senang sekali bisa tiba di Tanah Suci dengan selamat untuk menunaikan ibadah haji.

“Umur 110 tahun. Alhamdulilah sehat, kaki tidak sakit. Perut juga tidak sakit,” kata Mbah Hardjo.

Musim haji tahun ini, Hardjo mengaku berangkat memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji bersama tiga anggota keluarganya. Dia didampingi oleh anaknya Sirmad, menantu, dan besannya.

Berdasar data SISKOHAT, Mbah Hardjo merupakan kelahiran tahun 1913 dan mendaftar haji saat 2019. Artinya, Hardjo membutuhkan waktu lima tahun untuk berhaji. Saat berangkat haji, ia tidak lagi ditemani istrinya sebab sudah lama meninggal.

“Sudah sampai Arab merasa senang. Istri sudah meninggal lama. Yang mendaftarkan anak, sesuai keinginan saya," katanya menambahkan.

Selain Mbak Hardjo, jemaah haji tertua lainnya bernama Abu Bakar Talib yang berangkat dari embarkasi Lombok (LOP) dengan usia 101 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun jemaah haji termuda dipegang Rohmah Dinningrum Agus Spandi yang berusia 17 tahun yang berangkat dari embarkasi Bekasi (JKS) Jawa Barat. Kemudian jemaah haji termuda lainnya selisih setahun yakni Rahmaniar Syam yang bersia 18 tahun asal Sulawesi Barat.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Taufiq

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Taufiq
Penulis: Muhammad Taufiq
Editor: Abdul Aziz