tirto.id - Intel sebagai salah satu perusahaan teknologi multinasional yang memproduksi prosesor, selalu mengeluarkan terobosan dan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan perangkat komputer di seluruh dunia.
Demi memenuhi kebutuhan konsumen, Intel telah menghadirkan standarisasi terbaru untuk produk laptop yang didukung oleh prosesor Intel, yaitu platform Intel Evo.
Intel Evo
Intel Evo merupakan evolusi dari Project Athena, yang dapat menghadirkan laptop kelas atas dengan desain lebih tipis, canggih, dan efisien.
Selain performa ciamik, laptop berbasis intel Evo ini memungkinkan bobot yang ringan dan menawarkan daya baterai tahan lama. Oleh karena itu laptop yang didukung Intel Evo pantas jika diklaim sebagai "Laptop Kelas Atas".
Intel mensyaratkan secara ketat terkait prosedur pengujian perangkat. Laptop yang ditenagai oleh Intel Evo harus mampu bertahan dan menyala selama 9 jam, dengan pengisian daya sekitar 30 menit, untuk dapat menyala selama 4 jam.
Namun, ini berlaku untuk perangkat Full HD, jadi mungkin berbeda pada resolusi 1440p dan lebih tinggi.
Soal transfer data, Intel Evo mampu mendukung kecepatan transfer hingga 40 gigabyte per second, berkat teknologi Thunderbolt 4.
Perangkat Intel Evo juga dibekali grafis Iris XE yang mampu meningkatkan performa saat mengedit foto dan video yang diklaim tiga kali lebih cepat.
Laptop berbasis Intel Evo dibekali standar Wi-Fi 6 terbaru, yang bisa menghadirkan konektivitas yang super cepat.
Selain itu, laptop dengan sertifikasi Intel Evo ditenagai oleh prosesor Intel Tiger Lake Core i5/i7 generasi ke-11, grafis Iris Xe, RAM minimum 8GB dual-channel, dengan 256GB penyimpanan NVMe SSD cepat.
Beberepa produk laptop dengan standarisasi Intel Evo antara lain; Asus Zenbook 14 OLED Touch, ACER SWIFT 3 OLED - I7 12700H , ASUS VIVOBOOK S14 OLED K3402ZA, dan HP SPECTRE X360 EF0003TU TOUCH. Laptop-laptop tersebut bisa didapatkan di Tokopedia.
Intel Core i5
Selain Intel Evo, sebenarnya ada prosesor lain produksi intel yakni Intel Core i5. Salah satu prosesor unggulan milik Intel ini dibangun di atas kerangka arsitektur multiprosesor, yang termasuk dalam jenis prosesor quad-core.
Laptop dengan Intel Core i5 umumnya ditujukan untuk pasar di kelas advance, yang membutuhkan produk laptop untuk kebutuhan produktivitas sedang seperti bekerja dan belajar.
Intel Core i5 diklaim memberikan kinerja yang lebih baik terhadap aplikasi yang lebih berat, dengan mengandalkan Teknologi Intel Turbo Boost yang disematkan. Kecepatan jam prosesornya berkisar dari 1,50 GHz hingga 3,10 GHz, dengan memori cache dari 3 hingga 6 MB.
Rentang daya desain termal (TDP) berkisar antara 84 TDP hingga serendah 15 TDP. Mirip dengan Corei3, beberapa generasi terbaru dari Intel Corei5 mendukung memori kode koreksi kesalahan (ECC) dan Intel Platform Protection Security dan Intel OS Guards.
Fitur-fitur yang dimiliki Intel Core i5 memberikan kemampuan keamanan tertanam untuk melindungi BIOS, memungkinkan boot aman dan pencegahan terhadap serangan.
Dengan teknologi yang dimilikinya, laptop yang didukung Intel Core i5 tidak hanya mampu menunjang kebutuhan ringan seperti mengetik atau editing video saja. Namun laptop bisa dipakai untuk menopang beban kerja yang berat dari game 3D ataupun animasi, hingga berbagi konten dengan resolusi 4K.
Intel Celeron
Untuk segmen entry level, Intel juga punya produknya yakni Intel Celeron. Produk ini adalah anggota keluarga mikroprosesor kelas bawah biaya rendah dari Intel yang didasarkan pada arsitektur P6-nya.
Meski didasarkan pada arsitektur yang sama dengan Pentium II, Celeron tidak memiliki beberapa fitur performa tinggi dari lini Pentium II.
Celeron yang berada pada entry level, dapat membantu pengguna untuk berkolaborasi, berkreasi, belajar, dan bermain tidak seperti sebelumnya.
Pengguna dapat menikmati pengalaman hebat yang mereka inginkan dari Notebook, Chromebook, Convertible, atau PC Desktop mereka, dengan opsi keamanan dan konektivitas untuk gaya hidup modern.
Celeron® versi terbaru menawarkan berbagai keunggulan. Beberapa contohnya seperti kemampuan konferensi video, konektivitas nirkabel yang lebih cepat, peningkatan performa aplikasi dan graphics secara keseluruhan, serta masa pakai baterai yang lama.
Intel Celeron diklaim memberikan keseimbangan kinerja, pengalaman, dan nilai yang tak tertandingi untuk pendidikan dan komputasi tingkat awal.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis
