tirto.id -
"Kan memang lagi direnovasi. Bukan hanya rumah dinas wakil gubernur, rumah dinas gubernur pun sedang dalam tahap renovasi," ucapnya saat menerima kedatangan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025).
Ia mengklaim, sebelum menjabat Pj Gubernur Jakarta, renovasi rumah gubernur-wakil gubernur Jakarta sudah berlangsung. Adapun Teguh menjabat Pj Gubernur Jakarta sejak 18 Oktober 2024.
Kata Teguh, renovasi rumah dinas gubernur-wakil gubernur Jakarta kini sedang dalam proses akhir atau finishing.
"Sejak saya masuk jadi Pj [Gubernur Jakarta], itu [rumah dinas gubernur-wakil gubernur Jakarta] sedang dalam tahap renovasi dan kebetulan belum selesai, tapi insyaAllah ya kita finishing lah," ujar dia.
Saat ditanya apakah renovasi kedua rumah dinas itu dapat langsung ditempati oleh Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno usai pelantikan pada 6 Februari 2025, Teguh belum dapat memastikan.
Langsung menimpali pernyataan Teguh, Rano Karno sebagai wakil gubernur terpilih mengakui rumah dinasnya nanti belum dapat langsung ditempati usai pelantikan. Menurut dia, proses renovasi tersebut akan rampung pada 16 Februari 2025.
"Kita lihat nanti lah [kapan renovasi selesai]," ucap Teguh.
"19 Februari rencana [renovasi rampung]," Rano Karno menimpali.
"Iya," kata Teguh.
Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno mengaku mengunjungi Balai Kota Jakarta untuk mengecek ruang kantor wakil gubernur. Ia mengibaratkan pengecekan ruang kantor itu sama seperti proses syuting film.
"Kebetulan kan bahasanya kalau orang film, kalau mau syuting lihat lokasi dulu, ini kan insyaAllah tanggal 6 Februari dilantik, ah kita mau liat ruangan kayak apa sih," ucapnya. Rano menyebut tak bakal banyak merenovasi ruang wakil gubernur. Di satu sisi, ia mengaku telah meninjau pula rumah dinas wakil gubernur.
Akan tetapi, Rano menjelaskan rumah dinas tersebut memang belum dapat dihuni pada Februari 2025. Ia pun tak memusingkan hal tersebut. "Saya, misalnya, kebetulan saya ada aquarium. Wah saya minta ikan diganti bisa ya. Itu saja, enggak repot-repot saya mah, orangnya kebiasaan di lapangan. Kita ngetik diatas oplet saja enggak ada masalah," urainya.
"Yang pasti, kan pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu, jadi itu saja," lanjut Rano Karno.
Sebagai informasi, rumah dinas gubernur Jakarta terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sementara itu, rumah dinas wakil gubernur Jakarta terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Pemprov Jakarta era Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono telah menggelontorkan Rp22.288.335,510 (Rp22,2 miliar) untuk merestorasi rumah dinas gubernur Jakarta pada 2024. Puluhan miliar ini dianggarkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2024.
Pemprov Jakarta padahal telah merehabilitasi rumah dinas gubernur DKI Jakarta pada 2023. Kala itu, rehabilitasi rumah dinas Heru Budi menelan anggaran Rp2.901.369.116 (Rp2,9 miliar).
Proyek saat itu dialokasikan dari APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023. Rehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI pada 2023 mencakup perbaikan lantai, dinding, dan atap.
Editor: Rina Nurjanah