tirto.id - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengadakan rapat di kantor MUI, Jakarta, hari Selasa (7/5/2019). Menurutnya, MUI tidak akan mengambil tindakan atau peran politik terkait teknis pemilu.
Dia mengakui bahwa MUI tidak akan masuk dalam hal-hal yang berkaitan dengan hasil pemilu 2019. Ma'ruf menegaskan MUI sepakat menunggu sampai hasil rekapitulasi KPU 22 Mei 2019 mendatang.
"Kami mengendalikan supaya MUI tidak ikut mengambil politik peran soal teknis pemilu. Tidak masuk dalam wilayah yang dipersengketakan, MUI sudah buat keputusan bahwa segala sesuatunya supaya dijalankan sesuai peraturan," kata Ma'ruf.
Di bulan puasa ini, Ma'ruf menyampaikan bahwa salah satu kegiatannya akan berkunjung ke MUI untuk rapat. Namun, dia menegaskan tidak ada agenda atau kepentingan politik dalam pertemuan itu.
"Gak ada politik. Bulan puasa ya rapat-rapat, seperti MUI, malamnya salat tarawih, buka-buka [puasa] bersama di berbagai tempat," ucapnya lagi.
Sejauh ini, Ma'ruf menekankan bahwa rapat hanya membahas masalah rutin kegiatan MUI ke depan. Salah satu yang dibahas adalah rumah sakit di Palestina.
"Rencana rapat kerja nasional saja seperti rumah sakit di Palestina. Pokoknya MUI berjalan sesuai programnya," tegasnya.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri