tirto.id - Anak usia dini membutuhkan kegiatan-kegiatan bermanfaat baik di dalam maupun luar rumah untuk masa pembelajaran mereka. Salah satu kegiatan yang bisa mereka lakukan bersama orang tua di dalam rumah adalah memasak.
Memasak bersama anak memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia dini.
Dilansir dari laman Kids Health, anak bisa diajak untuk membantu memasak bersama orang tua di usia sekitar 3 sampai 5 tahun.
Anak perlu diberikan “pekerjaan” yang sesuai dengan kemampuan mereka dan membuat mereka senang.
Beberapa contoh pekerjaan yang bisa dilakukan anak ketika memasak bersama orang tua adalah mengaduk adonan, mengumpulkan dan mendaftarkan bahan-bahan, dan membaca buku resep.
Manfaat memasak bersama anak
Mengajak anak untuk membantu orang tua memasak di dapur memiliki banyak manfaat bagi anak. Dilansir dari laman Healthy Little Foodiesdan Mommy University, berikut adalah manfaat-manfaat memasak bersama anak.
1. Mengembangkan kemampuan dasar anak
Ketika memasak bersama anak, orang tua dapat mengajarkan kemampuan-kemampuan dasar kepada anak yang akan berguna bagi kehidupannya kelak.
2. Memperluas palet makanan anak
Mengajak anak untuk memasak akan membuatnya tertarik untuk mencoba makanan-makanan baru dan mengembangkan indera perasa mereka. Hal ini penting agar kelak anak tidak menjadi orang yang sulit atau pilih-pilih makanan.
3. Menjaga kesehatan anak
Memasak masakan rumahan bersama anak secara rutin telah dibuktikan dalam penelitian akan cenderung membuat anak lebih sehat dan bahagia. Selain itu anak juga dapat mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan makanan olahan.
4. Melatih skill motorik anak
Kegiatan-kegiatan kecil seperti mengaduk, mengukur, menggulung, dan lain sebagainya merupakan kegiatan yang dapat membantu anak untuk mengembangkan keterampilan motorik serta koordinasi tangan dan mata.
5. Membangun hubungan antara orang tua dan anak
Memasak bersama anak dapat menjadi kesempatan bagi orang tua untuk memberikan waktu yang berkualitas pada anak.
Selagi memasak, orang tua bisa mengobrol tentang apa pun pada anaknya yang kemudian akan membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak atau antara anak dengan adik dan kakaknya.
6. Mengembangkan kemampuan berbahasa anak
Ketika memasak, biasanya orang tua akan menggunakan buku resep. Anak bisa mengembangkan kemampuan berbahasa dan memperluas kosakatanya dengan membaca kata-kata dalam buku resep atau bahan-bahan pada resep.
Pada buku resep juga biasanya terdapat instruksi atau tahapan-tahapan dalam membuat masakan yang dapat membantu kemampuan komprehensi bahasa pada anak.
7. Meningkatkan kemampuan matematik anak
Memasak adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari mengukur sesuatu. Ketika membaca resep dan mengumpulkan bahan-bahan, anak dapat belajar tentang berbagai ukuran seperti sendok teh, sendok makan, dan lain-lain.
Selain itu anak dapat belajar tentang angka-angka pada takaran bahan-bahan dalam resep.
8. Meningkatkan kepercayaan diri anak
Ketika anak berhasil membantu orang tua dalam membuat sebuah masakan, mereka akan merasa bangga dan percaya diri.
Hal ini akan membantu mereka untuk percaya diri terhadap hal apa pun yang mereka lakukan ke depannya.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari