tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bus Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota) dan koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) tetap dapat melayani pelanggan di malam tahun baru.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah secara khusus menyiapkan kebutuhan transportasi ke sejumlah kawasan wisata di ibukota. Selain memberlakukan pengoperasian bus Transjakarta selama 24 jam, pemerintah provinsi turut menyediakan area parkir serta menyiagakan petugas piket guna menyambut antusiasme warga dalam merayakan pergantian tahun di luar rumah.
“Khusus bus Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota) dan koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) tetap dapat melayani pelanggan. Pengalihan rute dilakukan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang ada,” kata Pemprov sebagaimana tertulis dalam keterangan resmi yang diterima Tirto pada Minggu (30/12/2018).
Pemprov DKI juga bakal menambah armada bus Transjakarta menjadi sebanyak 126 unit pada malam pergantian tahun baru 2019.
Penambahan jumlah armada tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang merayakan tahun baru di pusat kota DKI Jakarta.
“Transjakarta akan menambah jumlah bus yang beroperasi di koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), dan koridor 7 (Kampung Rambutan-Ancol) pada momen liburan akhir tahun,” tulisnya.
Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta pun telah direncanakan bakal ditutup maupun mengalami pengalihan rute pada Senin (31/12/2018) besok. Rekayasa lalu lintas tersebut rencananya dilakukan secara bertahap, mulai dari Senin sore pukul 17.00 WIB hingga Selasa (1/1/2019) pukul 01.00 WIB.
Penutupan ruas jalan bakal meliputi sekitaran kawasan Harmoni, seluruh ruas jalan Medan Merdeka, Jalan Museum, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Kebon Kacang, Jalan Teluk Betung, Jalan Tanjung Karang, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sunda, Jalan Veteran 3, hingga Jalan Jenderal Sudirman sampai depan Gedung BNI 46.
Editor: Yulaika Ramadhani