Mahfud Tiba di Istana Jelang Pelantikan Komite Reformasi Polri

tirto.id - Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, tiba di Istana, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025), menjelang Prabowo dikabarkan akan melantik Komite Reformasi Polri.

Pantauan Tirto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Jumat (7/11/2025), Mahfud tiba sekitar pukul 15.21 WIB. Ia tampak rapi mengenakan jas biru, kemeja biru terang, dasi biru, serta peci hitam. Meski demikian, ia mengaku tak mengetahui apakah bakal dilantik sebagai anggota komite tersebut.

"Enggak tahu ini, enggak tahu, cuma disuruh datang," tuturnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Di satu sisi, Mahfud mengaku dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk hadir di Istana. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu dipanggil Prabowo pada Kamis (6/11/2025) malam.

"Tadi malam saya ditelepon, tapi tidak diberi tahu apa, mau pakai batik, disuruh pakai jas saja," ucap Mahfud.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra dan Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan mengaku bakal ada pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Meski demikian, Yusril tak mengetahui siapa saja yang akan dilantik sebagai Komitr Reformasi Polri.

"Tapi betul nanti jam 16.00 akan ada pelantikan Komite Reformasi Polri, tapi siapa saja yang akan dilantik, saya belum tahu," ucapnya kepada awak media, Jumat.

Di satu sisi, ia mengaku diundang untuk menghadiri agenda pelantikan tersebut.

"Saya memang diundang hadir ke acara itu, tapi belum tahu apa akan dilantik atau tidak. Nanti didengar saja ketika Keppres [Keputusan Presiden] dibacakan," sebut Yusril.

Sementara itu, Otto mengaku akan dilantik sebagai anggota Komite Reformasi Polri. Menurut dia, akan ada sembilan orang dilantik sebagai anggota komite tersebut.

Otto menyatakan, Yusril merupakan salah satu dari pejabat yang akan dilantik sebagai anggota Komite Reformasi Polri.

"Iya, kelihatannya begitu [dilantik sebagai anggota Komite Reformasi Polri," katanya.

"Saya dengar sembilan orang, tapi persisnya bagaimana, kita belum tahu. Iya, saya dengar begitu juga [Yusril turut dilantik]," lanjut Otto.

Selain itu, Otto mengakui, eks Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshidique, dan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, juga diundang untuk hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut.

"Yang saya tahu hanya Pak Yusril dan juga mungkin Pak Menteri Hukum ya, Pak Supratman ya. Yang lain belum. [Jimly] hadir juga," tuturnya.