Masuk tirto.id
tirto.id - Mantan Wakapolri 2011-2013, Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna, mengkritik struktur jabatan di tubuh Polri yang dinilai terlalu besar sehingga menjadi tidak efisien.
Nanan mengatakan saat para anggota kepolisian menjalani pendidikan, mereka selalu ditanamkan bahwa Polri harus miskin struktur dan kaya fungsi. Namun, nyatanya saat ini hal tersebut justru kontradiktif.
“Dulu pelajaran di Sespim, di PTIK, di mana-mana, miskin struktur, kaya fungsi. Terbenam di benak gitu. Sekarang, terbalik mungkin. Miskin fungsi, kaya struktur. Strukturnya besar, jadi enggak efisien,” kata Nanan pada acara Sarasehan dan Dialog Kebangsaan 74 Tahun Humas Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025).
Menurut Nanan, seharusnya institusi Polri memiliki struktur jabatan yang tidak terlalu besar, tetapi memiliki fungsi yang besar dan berdampak bagi masyarakat.
Ia menduga besarnya struktur jabatan Polri tersebut berkaitan dengan besarnya struktur kabinet pemerintahan di era Presiden Prabowo Subianto saat ini.
“Jadi, sedikit strukturnya, sedikit pimpinannya, fungsinya yang besar. Sekarang ya sama, kabinetnya besar, polisinya besar,” ucapnya.
Lulusan Akademi Kepolisian 1978 itu menyebut untuk melakukan reformasi Polri, tidak cukup dilakukan secara struktural semata. Aspek kultural juga disebutnya berperan penting dalam mewujudkan reformasi Polri.
Oleh karenanya, untuk mewujudkan reformasi di tubuh Polri, tidak cukup hanya dengan mengganti struktur jabatan. Polri juga harus mengedepankan kultur.
“Reformasi sejati bukan mengganti struktur, tetapi menghidupkan kultur yang sudah ada di Tribrata, Catur Prasetya, Kode Etik Polri,” sebutnya.
Ia menambahkan tiap anggota kepolisian juga harus menjunjung tinggi integritas, agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dapat meningkat.
“Saya ulangi, integritas adalah jembatan antara kebenaran, truth, yang kita cari dan kepercayaan, trust, yang kita bangun,” tutupnya.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
