tirto.id - Tim nasional U-23 Indonesia sempat tertinggal satu gol di babak pertama ketika melawan Hong Kong di partai pamungkas Grup A Asian Games. Namun, perlahan tapi pasti, Stefano Lilipaly dkk. berhasil keluar dari tekanan hingga akhirnya dapat membalikkan keadaan. Apa kuncinya?
Bertanding di stadion Patriot Chandrabhaga, Senin (20/8/2018) malam WIB, gawang Indonesia dibobol terlebih dahulu melalui sepakan Lau Hok Ming di menit ke-38. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Hong Kong tetap bertahan. Namun ketika satu menit babak kedua berjalan, Indonesia sukses menyamakan skor berkat gol cepat Irfan Jaya yang memanfaatkan umpan terobosan Stefano Lilipaly.
Indonesia akhirnya berbalik unggul berkat gol menawan Lilipaly di menit 85. Menerima umpan di depak kotak penalti, ia mengecoh satu pemain untuk kemudian melepaskan sepakan mendatar yang menaklukkan kiper. Sementara di masa injury time, Indonesia berhasil menambah sebiji gol lagi lewat Hanif Sjahbandi.
Luis Milla selaku pelatih kepala timnas U-23 Indonesia mengakui jika di babak pertama anak asuhnya bermain payah. Saat istirahat, ia pun menginstruksikan beberapa hal penting kepada mereka, yang mana kemudian jadi faktor kunci kesuksesan Indonesia dalam memenangi pertandingan.
“Babak pertama tadi sulit, kami bermain di bawah tekanan. Anak-anak sempat tak konsentrasi, dan hasilnya tidak sesuai yang kami harapkan. Tapi di babak kedua kami bisa menguasai pertandingan sehingga balik unggul.
“Kamu membuat lawan agar terkuras energinya. Ketika umpan-umpan datar tidak berjalan, kami pindah bola ke sayap, terus begitu hingga lawan kelelahan dan kami dapat memenangi pertandingan. Saya kira itulah kunci kemenangan kami,” ungkap Luis.
Dengan hasil ini, timnas Evan Dims cs. akan berhadapan dengan UEA di babak 16 besar yang digelar di Satdion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Jumat (24/08/2018).
Penulis: Eddward S Kennedy
Editor: Alexander Haryanto