Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Hongkong di Asian Games Skor 3-1

tirto.id - Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Hongkong dalam penutup penyisihan Grup A cabang sepak bola putra Asian Games, Senin (20/8/2018) berakhir dengan skor 3-1. Sempat tertinggal oleh gol Lau Hok Ming, Garuda Muda tetap keluar sebagai pemenang berkat angka balasan dari Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, dan Hanif Sjahbandi.

Luis Milla menepati janjinya untuk tampil dengan lini tengah yang lebih rapat. Namun, nyaris tak ada perubahan nama dari laga-laga sebelumnya. Evan Dimas dan Zulfiandi tetap tampil sebagai poros, mendukung tugas Lilipaly yang jadi penyuplai bola sekaligus penambah serangan di lini depan.

Dengan formasi 4-2-3-1, pelatih Luis Milla mengandalkan kecepatan Febri Haryadi dan Irfan Jaya untuk menyisir di sektor sayap. Pos ujung tombak ditempati Alberto Goncalves.

Lini belakang pun hampir tak mengalami perubahan. Ricky Fajrin dan Hansamu Yama tetap jadi pelapis untuk gawang Andritany. Sementara di sektor fullback Luis Milla memberi kepercayaan lagi pada Putu Gede Juni Antara dan Rezaldi "Bule" Hehanusa.

Di pihak lawan, Hongkong juga tak banyak melakukan kejutan. Perjudian besar yang dilakukannya barangkali adalah membangku cadangkan striker yang telah mengemas dua gol di Asian Games, Jorge Tarres Paramo.

Dengan formasi 3-5-2, pelatih Kenneth Kwok Kar Lok memainkan duet Mattheweliot Wing Kai dan Chung Wai Keung di lini depan. Lini tengah masih dikomandoi top skor tim sementara, Tan Chun Lok. Sementara skema tiga bek sejajar diisi sui Wang Kit, Lau Hok Ming, dan Lilley Nunez.

Dikejutkan Lawan pada Paruh Pertama

Di awal laga jalannya permainan cukup ketat. Namun, peluang-peluang berbahaya minim tercipta. Justru lebih banyak pelanggaran yang dilakukan pemain kedua kesebelasan hingga membuat alur laga kerap terhenti.

Pada 30 menit pertama saja, enam pelanggaran keras sudah tercipta. Kubu Indonesia bahkan menerima satu kartu kuning atas nama Febri Haryadi.

Lelah tak kunjung mendapatkan peluang matang dari aksi menyisir di sektor sayap, Timnas U-23 Indonesia lantas melakukan upaya lewat tendangan-tendangan spekulasi di sepanjang 15 menit terakhir babak pertama.

Pada menit ke-34 Stefano Lilipaly jadi pemain pertama yang mengancam. Namun sepakan kerasnya dapat diantisipasi kiper Yuen Ho Chun.

Yo Chun kembali melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-37. Kali ini ia sukses menjinakkan bola hasil sepakan Putu Gede.

Ironisnya, di tengah upaya melancarkan gempuran, Indonesia justru kecolongan oleh sebuah gol kejutan Hongkong di menit ke-38. Sebuah umpan lambung kiriman Wu Chun Ming dituntaskan dengan baik oleh Lau Hok Ming. Sang kapten yang berdiri bebas di sektor kiri kotak penalti, membidikkan si kulit bundar dengan sundulan akurat ke arah tiang dekat. Andritany tak mampu menghentikan laju bola dan Indonesia pun tertinggal 0-1.

Indonesia sempat mengancam balik, kembali lewat tendangan jarak jauh. Kali ini Rezaldi Hehanusa yang mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang. Lagi-lagi Yo Chun mampu menangkap bola.

Tak ada perubahan skor di sisa waktu babak pertama. Kedudukan 0-1 pun bertahan hingga turun minum.

Bangkit di Babak Kedua

Tidak sampai semenit sejak peluit dimulainya babak kedua, Timnas U-23 Indonesia akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Sebuah umpan terobosan dari Stefano Lilipaly jatuh tepat ke kaki Irfan Jaya. Irfan lantas menusuk ke sektor kiri kotak penalti dan megecoh kiper lawan dengan sepakan menyusur tanah ke tiang dekat. Skor 1-1.

Indonesia kembali hampir saja membalikkan keadaan sebelum pertengahan babak kedua. Dua kali Garuda menggebrak, lewat sepakan Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves. Sayang, dua kali pula Lilipaly dan Beto gagal mencatatkan namanya di papan skor. Bola hasil penyelesaian akhir yang kurang tenang sekadar melebar dari sasaran.

Indonesia mulai kian mampu menyulitkan lawan lewat aliran-aliran bola di lebar lapangan. Melihat situasi ini, di menit ke-60 Luis Milla akhirnya melakukan rotasi di sektor penyerang sayap. Pencetak gol Irfan Jaya ditarik keluar dan digantkan pemain muda yang juga penggawa Timnas U-19, Saddil Ramdani.

Semenit usai rotasi tersebut peluang didapat tuan rumah lewat set-piece. Bola hasil tendangan bebas melengkung Irfan Jaya mengarah ke sisi kanan gawang. Gol urung tercipta karena Yo Chun mampu menepis si kulit bundar.

Tak mau kalah dari Rezaldi, Saddil yang baru masuk turut menylitkan Yo Chun di menit ke-68. Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Patut disayangkan karena bola hasil sepakan Saddil yang mengarah ke sisi kanan masih mampu dihalau Yo Chun.

Lima menit jelang waktu normal usai, seisi tribun Stadion Patriot Chandrabhaga akhirnya bergemuruh. Dari dalam kotak penalti, Stefano Lilipaly melepaskan tendangan keras yang memperdaya Yo Chun. Bola meluncur ke sisi kiri gawang dan gol pun tercipta. Skor 2-1.

Pada saat-saat terakhir Luis Milla mencoba melakukan rotasi. Pemain depan Alberto Goncalves digantikan gelandang jangkar Hanif Sjahbandi. Justru tekad menjaga tempo yang pada akhirnya memantapkan kemenangan tuan rumah. Pada injury time, Hanif memaksa Yo Chun memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga lewat sebuah tendangan akurat.

Gol ini sekaligus menutup jalannya pertandingan. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Indonesia. Garuda Muda pun resmi tampil sebagai juara Grup A.

Baca juga:

• Hasil Sepak Bola Asian Games: Korea Selatan vs Kirgistan Skor Akhir 1-0
• Hasil Malaysia vs Bahrain di Asian Games 2018 Skor Akhir 2-3