Menuju konten utama

LRT Jabodebek Batal Beroperasi Pada Agustus 2022

LRT batal dilakukan pada 17 Agustus 2022. Sebagai gantinya, Kemenhub akan melakukan pameran.

LRT Jabodebek Batal Beroperasi Pada Agustus 2022
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek infrastruktur Depo LRT (Light Rail Transit) Jabodebek di Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/4/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.

tirto.id - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menuturkan peluncuran Light Rail Transit (LRT) Jabodebek batal dilakukan pada Agustus 2022. Sebagai gantinya, pihaknya akan melakukan pameran rangkaian LRT pada 17 Agustus sambil menunggu beberapa proses perampungan sistem dan penyelesaian pembangunan.

"Agustus mungkin sifatnya hanya showcase saja. Karena kami belum bisa merilis apapun terkait pengoperasian atau commercial operating date-nya," kata dia ditulis pada Kamis (7/7/2022).

Dia menjelaskan penundaan dilakukan untuk mengupayakan aspek keamanan dan kenyamanan. Karena itu pihaknya saat ini tengah melakukan konsultasi dan pendampingan dari konsultan internasional.

"Kami sekarang tengah mengupayakan pendampingan dari konsultan Internasional bagaimana kami bisa meyakinkan bahwa pengoperasian LRT Jabodebek ini nanti benar-benar safe, ini yang kami kawal," jelas dia.

Sebelumnya, progres LRT Jabodebek hingga Mei 2022 sudah mencapai 82,34 persen. VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus menjelaskan, LRT Jabodebek ditargetkan akan soft launching pada 17 Agustus 2022 dan selanjutnya beroperasi secara komersial dengan segera.

Progres pengerjaan beberapa fasilitas yang saat ini baru selesai dilakukan yaitu pemasangan card reader. LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung gerakan nasional non tunai. Sementara itu, untuk dapat naik LRT Jabodebek, pelanggan dapat menggunakan kartu uang elektronik transportasi, kartu uang Elektronik perbankan, dan berbagai jenis dompet digital.

“KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dimana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek,” ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).

Joni mengatakan, saat ini kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan yakni kartu multi trip (KMT) milik KAI Commuter. KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga artikel terkait KERETA LRT atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin