Menuju konten utama

Lokasi Posko Pendaftaran PPDB Jateng Online 2020 untuk SMA/SMK

Posko pendaftaran PPDB Jateng SMA/SMK 2020 berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Lokasi Posko Pendaftaran PPDB Jateng Online 2020 untuk SMA/SMK
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengecek suhu tubuh siswa saat akan mengikuti pelaksanaan pendaftaran PPDB di SMK 3 Negeri Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (17/6/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar.

tirto.id - Masyarakat yang kesulitan melakukan pendaftaran PPDB Online Jateng 2020 untuk SMA/SMK bisa mengunjungi posko pendaftaran PPDB Jateng 2020. Menurut Pemprov Jateng, di posko itu banyak warga berdatangan untuk konsultasi soal PPDB di hari pertama.

Salah satu orang tua pendaftar Ahmad Wahyudi warga Rejosari Kota Semarang yang ditemui di posko, merasa cukup puas dengan pelayanan di Posko PPDB. Sebab, dia mendapat solusi dari permasalahan yang dihadapi.

"Anak saya diminta ubah akunnya. Sebelumnya dia (anaknya) belum klik mendaftar. Bisa buat lagi akun yang sah," katanya.

Lokasi Posko PPDB Jateng berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Jalan Pemuda Nomor 134, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, 50614, Provinsi Jawa Tengah.

Masyarakat yang tidak bisa menghubungi posko atau mencari lokasi posko yang dekat dengan rumahnya bisa menghubungi kontak Posko PPDB Jateng di nomor 02486041265.

Sebagian besar masyarakat mengeluhkan link pendaftaran di ppdb.jatengprov.go.id. Kelebihan pengakses melebihi kuota sempat menghambat kelancaran sistem daring yang digunakan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kemudian menambah kuota sistem online.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri, mengungkapkan, akses PPDB sempat tersendat sekitar pukul 10.30 WIB, pada hari pertama pendaftaran.

Pendaftar pada saat itu jauh melebihi kuota akses data kependudukan yang diberikan instansi yang menangani masalah kependudukan, yang hanya 300 ribu per hari. Jumeri kemudian meminta akses kependudukan dinaikkan hingga menjadi 1 juta pengakses per hari.

"Tadi terakses lebih dari 300 ribu. Sehingga kelebihan itu seolah seperti hang (eror). Itu bukan hang. Terjadi karena kelebihan orang yang mengakses. Sekarang sudah dinaikkan menjadi 1 juta (per hari)." kata Jumeri yang ditemui di kantornya, Rabu (17/6/2020).

Dia menjelaskan, karena sudah ada peningkatan kuota sistem online, saat ini masyarakat bisa mengakses dengan lancar. Hingga pukul 14.30 WIB itu ada 501.665 pengakses, dengan jumlah sekitar 425 ribu orang.

"Oleh Disdukcapil, pengulangan itu dihitung sebagai jumlah. Sehingga mengurangi kuota. Jadi ketika sudah ada 300 ribu pengakses. Tidak bisa diakses lagi karena tidak bisa melayani orang baru," ujarnya.

Dengan sistem yang telah lancar, Jumeri mempersilakan masyarakat yang semtoat gagal terkoneksi, agar kembali mendaftar via online yang dibatasi hingga 25 Juni 2020. Dia memperkirakan, jika di hari pertama pembukaan PPBD saja sudah lancar, pada hari berikutnya kemungkinan besar juga tetap lancar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membenarkan adanya penambahan kuota pengakses dari Dukcapil dari 300 ribu menjadi 1 juta. Namun, dia kembali mengingatkan masyarakat jika kecepatan pendaftaran tak menentukan siswa diprioritaskan diterima.

"Hanya berapa menit kita tambah 1 juta (pengakses). Itu saja. Karena ini hari pertama, ternyata ini imejnya harus cepat-cepatan seperti tahun lalu. Maka saya sampaikan ini enggak cepet-cepetan. Santai saja waktunya masih ada. Kita sudah perbaiki sistem,” ujarnya saat mendatangi Posko PPDB di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.

Baca juga artikel terkait PPDB JATENG atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH