Menuju konten utama

LKBN Antara Dicatut Penyebar Hoaks 'Ucapan Sekjen PBB ke Prabowo'

LKBN Antara memastikan berita yang menyebut 'Sekjen PBB beri ucapakn selamat ke Prabowo' sebagai hoaks.

LKBN Antara Dicatut Penyebar Hoaks 'Ucapan Sekjen PBB ke Prabowo'
Warga mengangkat poster bertulis penolakan terhadap hoaks jelang Pemilu 2019 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/2/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dicatut penyebar hoaks berisi ucapan selamat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa Bangsa (United Nations) atas kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Antara memberikan respons terkait hoaks ini. Dalam pernyataannya, "Kantor Berita Antara tidak pernah membuat berita dengan judul 'Sekjen PBB Ucapkan Selamat pada Prabowo Atas terpilihnya Menjadi Presiden RI'. Dari catatan berita yang ditelusuri di sistem milik Antara, tidak ada berita dengan isi dan judul tersebut," dikutip dari Antara, Jumat (26/4/2019).

Berita hoaks ini tertulis, Minggu (21/4/2019), namun mulai viral Jumat (26/4/2019) dengan informasi yang dibuat seolah mengutip Kantor Berita Antara dari Kantor Berita Xinhua yang memberitakannya dari New York.

Berita hoaks ini menyebut Sekretaris Jenderal PBB, Pedro Coelho sebagai narasumber. Antara menyebut, informasi ini salah, karena saat ini Sekjen PBB adalah Antonio Guterres yang diangkat sejak 1 Januari 2017.

"Selain itu pemilu dan pilpres 2019 hingga saat ini masih dalam tahap penghitungan suara manual yang dilakukan secara berjenjang dari TPS hingga ke tingkat KPU Pusat," tulis Antara.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengonfirmasi kabar ini sebagai hoaks. Dalam situsweb Kominfo disebutkan, kabar ini semula beredar di situsweb kaskus.co.id yang mencatut nama, media Antara Kalbar.

"Faktanya, Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat menyatakan dengan tegas bahwa berita tersebut tidak benar. LKBN Antara tidak pernah membuat ataupun memuat berita tersebut," tertulis dalam keterangan resmi Kominfo, Jumat (26/4/2019).

Penelusuran Tirto, berita ini masih dimuat dalam media kabartoday.co.id, Jumat (26/4/2019) pukul 21.35 WIB, meski sudah dipastikan hoaks. Berita serupa juga dimuat di situsweb wavienews.com, namun saat berita ini dinaikkan, berita tak lagi bisa diakses.

Saat ini, tahapan Pilpres 2019 masih penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga 22 Mei 2019.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Politik
Penulis: Zakki Amali
Editor: Addi M Idhom