Menuju konten utama

Lizzo & John Legend Teken Surat Terbuka Soal Kematian George Floyd

Kematian warga kulit hitam George Floyd memicu gelombang protes di Amerika dan negara lain.

Lizzo & John Legend Teken Surat Terbuka Soal Kematian George Floyd
John Legend memperkenalkan para penerima penghargaan kemanusiaan di BET Awards di Microsoft Theatre pada hari Minggu, 24 Juni 2018, di Los Angeles. Richard Shotwell / Invision / AP

tirto.id - The Weeknd, Lizzo dan John Legend telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan agar anggaran polisi dipotong setelah kematian George Floyd, demikian seperti diwartakan NME.

Kematian Floyd (46) memicu gelombang protes karena tewas usai polisi Minneapolis, Derek Chauvin berlutut di leher Floyd ketika dia berbaring di tanah selama penangkapan.

Setelah kejadian itu, petugas Derek Chauvin langsung dipecat dan didakwa melakukan pembunuhan. Tiga kawannya, Thomas Lane, Tou Thao dan J Alexander Keung menghadapi tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua.

Surat terbuka itu diluncurkan oleh Patrisse Cullors, salah satu pendiri Black Lives Matter dan anggota pendiri Gerakan 4 Black Lives (M4BL). Dalam surat itu, ia menyerukan pejabat lokal memotong pengeluaran dan anggaran polisi.

"Waktunya telah tiba untuk menggunduli polisi," kata surat itu. Ia melanjutkan: "Polisi dan militerisasi sangat mendominasi sebagian besar anggaran nasional dan lokal ... Kami menyerukan pengurangan anggaran polisi dan agar uang itu dialihkan untuk menciptakan sistem kesehatan nasional."

Protes di seluruh AS dan dunia berlanjut setelah kematian Floyd. Kemarin (3 Juni), John Boyega menyampaikan pidato emosional kepada massa dalam aksi protes Black Lives Matter di London.

Sejumlah besar nama dari seluruh dunia musik dan hiburan telah secara terbuka menyerukan keadilan bagi George Floyd setelah kematiannya, termasuk Killer Mike, Beyonce, Ice Cube, Janelle Monae, Billie Eilish, Jay-Z, Adele dan Travis Scott.

The Weeknd telah menyumbangkan 500.000 dolar AS ke sejumlah organisasi yang berkomitmen untuk kesetaraan ras. Selain itu, Weeknd juga meminta para penggemarnya untuk "memberikan apa yang bisa diberikan" untuk tujuan penting serupa.

Selain itu, Jay-Z dan perusahaan hiburannya Roc Nation telah mengeluarkan iklan satu halaman penuh di surat kabar seluruh Amerika Serikat yang didedikasikan untuk mengenang kematian George Floyd.

Sementara Adele mengatakan, kasus kematian Floyd adalah tentang rasisme sistematis, kekerasan polisi dan ketidaksetaraan. "Dan ini bukan hanya tentang Amerika! Rasisme hidup dan berkembang di mana-mana.”

Adele menyimpulkan: "Saya dengan sepenuh hati berdiri dalam solidaritas dengan perjuangan untuk kebebasan, pembebasan dan keadilan."

Baca juga artikel terkait THE WEEKND atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH