tirto.id - Lagu Peuyeum Bandung merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat. Sesuai dengan judulnya, lagu ini berisi tentang peuyeum yang dikenal sebagai makanan khas dari Bandung.
Sebagian lagu daerah sengaja diciptakan untuk pembentukan karakter, khususnya pada anak-anak. Karena itu banyak lagu daerah yang menyisipkan banyak pesan moral dan sarat dengan makna yang positif.
Tapi ada pula lagu daerah yang memang diciptakan berdasarkan ciri khas dari suatu daerah. Selain untuk sekadar hiburan, lagu daerah seperti ini juga bertujuan untuk mempopulerkan ciri khas daerah tersebut ke daerah lainnya.
Peuyeum Bandung adalah salah satu contohnya. Lagu ini menggambarkan daya tarik dari peuyeum yang mungkin belum diketahui oleh orang dari daerah lain.
Peuyeum sendiri adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong dan difermentasi dengan ragi. Sekilas, peuyeum sangat mirip dengan tapai/tape, namun peuyeum bertekstur lebih padat dan kesat. Orang-orang luar Jawa Barat pun kadang menyebut peuyeum dengan nama tapai singkong dari Bandung.
Sudah bukan hal asing bila nama makanan, khususnya di daerah Sunda, diambil berdasarkan proses pembuatannya. Nama peuyeum sendiri tercetus karena singkong harus di-peuyeum atau diperam dengan ragi (difermentasi) dalam waktu tertentu hingga matang.
Sebagai makanan tradisional, peuyeum sendiri sudah terkenal di berbagai daerah dan diakui kelezatannya. Hal inilah yang membuat lagu Peuyeum Bandung tercipta dengan lirik sederhana yang menggambarkan daya tarik peuyeum itu sendiri.
Lirik Lagu Peuyeum Bandung dan Artinya
Dimana-mana
Di kampung di kota
Tos kakoncara (sudah terkenal)
Ku nikmat rasana (karena rasanya nikmat)
Sampeu asalna (berasal dari singkong)
Teu direka-reka (tidak direka-reka/ tidak diapa-apakan)
Naon namina (apakah namanya)
Duh matak kabita (begitu mengundang selera)
Peuyeum Bandung kamashur (peuyeum Bandung termasyhur)
Pangaosna teu luhur (harganya tidak mahal)
Ku sadaya kagaleuh (bisa terbeli/ terjangkau oleh semuanya)
Sepuhjeung murangkalih (baik yang tua maupun yang muda)
Mangga cobian (silakan dicoba)
Bilih panasaran (jika penasaran)
Peuyeum ti Bandung (peuyeum dari Bandung)
Henteu sambarangan (tidak sembarangan)
Lagu Peuyeum Bandung menggambarkan makanan peuyeum dan keunggulannya sebagai makanan tradisional. Meski terbuat dari bahan sederhana, peuyeum memiliki rasa yang enak dan harganya pun relatif murah.
Peuyeum mungkin tidak terlihat mewah seperti makanan yang lebih modern, namun peuyeum tetap membuat banyak orang tergiur karena kelezatannya. Karena itu, tidak mengherankan bila peuyeum jadi makanan tradisional Bandung yang dikenal oleh banyak orang dari berbagai daerah lain.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani