tirto.id - Lagu "Rembulan Malam" karya solois asal Minang, Arief Putra, merupakan lagu tentang rasa rindu pada kekasih hati karena lama tidak berjumpa. Berikut ini lirik lagu "Rembulan Malam" dan maknanya.
Dalam lagu "Rembulan Malam", Arief Putra menggambarkan sepasang kekasih yang lama tak berjumpa. Mereka sangat mencintai satu sama lain dan merasakan rindu yang amat sangat.
Melalui lagu "Rembulan Malam", Arief Putra menyanyikan rasa rindu tersebut dengan cangkok Melayu yang khas dan mendayu-dayu.
Lirik lagu "Rembulan Malam" ditulis oleh Arief Putra dengan aransemen dari Decky Rian, sebagaimana dijelaskan di akun YouTube solois tersebut.
Lagu "Rembulan Malam" diproduksi di bawah naungan label Arief Musik, sebagaimana tertulis di akun instagram Arief Putra, @ariefofficial1.
Dirilis pada 2021, lagu "Rembulan Malam" telah diputar sebanyak 2 juta kali di kanal YouTube Arief Putra.
Untuk profil penyanyinya sendiri, Arief Putra merupakan penyanyi solo asal Sumatra Barat yang terkenal dengan hits berjudul "Emas Hantaran" yang telah ditonton sebanyak 157 juta kali di YouTube.
Solois berdarah Minang tersebut kerap kali menyanyikan lagu-lagu bergenre slow rock Melayu. Lagu seperti "Emas Hantaran", "Rembulan Malam", dan banyak lainnya merupakan lagu bergenre slow rock Melayu.
Arief Putra merupakan salah satu penyanyi yang mendapatkan ketenaran melalui YouTube. Mulai aktif di YouTube sejak April 2021, akun YouTube Arief Putra telah ditonton sebanyak 290 juta kali.
Berikut ini lirik lagu "Rembulan Malam" yang dinyanyikan oleh Arief Putra.
Lirik Lagu Rembulan Malam - Arief Putra
Hm-mm-mm, ho-oh-oh
Rembulan malam berbalut sepi
Suasana dingin merayu hati
Cahaya di bulan ikut menghiasi
Nuansa misteri menyelimuti
Hm-mm-mm, ho-oh-oh
Hilang pandangan di dalam mata
Bayanganmu menepi di angkasa
Entah berapa lama kau di sana
Sehingga diriku ingin bersua
Korbankan diri dalam ilusi
Hilangkan rindu yang membelenggu
Membuang waktu bersama mimpi
Walaupun sepi takkan berlalu
Pada malam kutitipkan salam
Untuk dirimu yang aku sayang
Semoga cinta kita 'kan abadi
Sampai mati ku akan menanti
Hilang pandangan di dalam mata
Bayanganmu menepi di angkasa
Entah berapa lama kau di sana
Sehingga diriku ingin bersua
Korbankan diri dalam ilusi
Hilangkan rindu yang membelenggu
Membuang waktu bersama mimpi
Walaupun sepi takkan berlalu
Korbankan diri dalam ilusi
Hilangkan rindu yang membelenggu
Membuang waktu bersama mimpi
Walaupun sepi takkan berlalu
Pada malam kutitipkan salam
Untuk dirimu yang aku sayang
Semoga cinta kita 'kan abadi
Sampai mati ku akan menanti
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Abdul Hadi