tirto.id - Hari Waisak tahun 2024 merupakan perayaan yang ke-2568 BE. Di Indonesia, umat Buddha akan memperingati pada Kamis, tanggal 23 Mei.
Ini merupakan hari besar umat Buddha sehingga pemerintah menetapkannya sebagai hari libur nasional yang tahun ini puncaknya akan digelar di pelataran Candi Borobudur dengan acara Festival Lampion.
Pada Festival Lampion kali ini akan dilepaskan sejumlah 2568 buah lampion sebagai lambang jumlah tahun yang diperingati sejak kelahiran Siddharta Gautama.
Waisak dikenal juga dengan sebutan Waisaka yang berasal dari bahasa Sanskerta, Visakah Puja atau di India dinamakan Buddha Purnima. Di Tibet sebutannya adalah Saga Dawa, sementara Malaysia dan Singapura menyebutnya dengan Vesak.
Merujuk RRI, peringatan ini berlangsung pada masa bulan purnama (purnama sidhi) pertama di bulan Mei. Umat Buddha memperingati Waisak untuk mengenang 3 kejadian penting (Trisuci Waisak) yakni:
- Kelahiran Siddharta Gautama di tahun 623 SM,
- Pencapaian Siddharta pada penerangan agung (pencerahan) dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya pada usia 35 tahun,
- Wafatnya Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun (543 SM).
Cara Peringati Hari Waisak
Ada beberapa cara bagi umat Buddha dalam memperingati hari besar tersebut. Merujuk lamantzuchi.or.id, salah satu prosesi yang dilakukan adalah permandian Buddha Rupang di Wihara.
Permandian Buddha Rupang bermakna untuk menerima berkah dan kebijaksanaan yang diajarkan oleh Buddha, sehingga cinta kasih di dalamnya dapat tumbuh berkembang.
Menurut umat Tzuchi, di dalam hati sudah ada sifat cinta kasih tersebut yang perlu dikembangkan dengan merasa lebih bersyukur, hormat dan menyayangi makhluk hidup lainnya.
Selain itu tradisi lain saat Waisak adalah dengan menerapkan 5 sila Buddha dari kitab Tripitaka, menyalakan lilin dan melepas lampion, memakai baju putih dan lainnya.
Lirik Lagu Malam Suci Waisak
Saat malam peringatan Waisak, akan dinyanyikan lagu-lagu pujian oleh umat Buddha yang isinya mencerminkan tentang hari besar tersebut, dan kisah hidup dari Buddha Gautama.
Apabila Anda sedang bersiap untuk merayakan dan belum mengetahui lirik lengkapnya, berikut ini lirik lagu tersebut:
Malam Suci Waisak
Malam suci sunyi
Bulan purnama Siddhi
Pada suatu hari
Waktu bulan Waisak purnama
Sang Gotama Muni
Di bawah pohon Boddhi
Duduk bersamadhi
Melaksanakan mawas diri
Tercapailah samyakyata, pengetahuan sempurna
Parinibbana buahnya, leburlah awidya
Diketemukannya asta ariya magga,
Jalan tengah krama 'tuk mencapai dukkha niroda
Tercapailah samyakyata, pengetahuan sempurna
Parinibbana buahnya, leburlah awidya
Tercapailah samyakyata, pengetahuan sempurna
Parinibbana buahnya, leburlah awidya
Diketemukannya asta ariya magga
Jalan tengah krama 'tuk mencapai dukkha niroda
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo