tirto.id - Lagu "Ganrang Pakarena" merupakan lagu daerah Sulawesi Selatan yang diciptakan oleh Arsyad Basir. Lagu ini termasuk lagu yang dinyanyikan secara unisono.
Dikutip dari bukuSeni Budaya, bernyanyi unisono adalah bernyanyi dengan teknik satu suara. Tidak sedikit suku di Indonesia yang terbiasa hanya bernyanyi dengan cara unisono, yaitu bernyanyi sesuai melodi pokokny saja.
Lagu "Ganrang Pakarena" dinyanyikan dengan memakai melodi "Do" sama dengan "D" (Do=D). Dengan demikian, urutan tangga nada akan dimulai dari "D".
Lagu ini dinyanyikan dengan cara Moderato atau dinyanyikan dengan tempo sedang. Lagu yang dinyanyikan dengan Moderato membutuhkan jumlah ketukan 92 sampai 104 ketuk per menit.
Kemudian, lagu "Ganrang Pakarena" dinyanyikan dengan birama birama 4/4. Tanda birama 4/4 adalah tanda yang paling umum digunakan di hampir setiap genre musik.
Tanda birama 4/4 menunjukkan setiap biramanya ada empat hitungan, dan setiap hitungan bernilai seperempat atau empat not seperempat dalam setiap birama.
Kata "Pakarena" sendiri dijadikan sebagai nama tarian dari Sulawesi Selatan, yaitu Tari Pakarena. Tari Pakarena adalah tarian tradisional yang diiringi oleh dua gandrang dan sepasang instrument, seperti suling khas Sulawesi Selatan yang bernama puik-puik.
Makna dari lagu "Ganrang Pakarena" adalah cara orang Sulawesi Selatan memperkenalkan budayanya. Lagu ini dinyanyikan setiap ada kegiatan atau pesta.
Lantas, bagaimana lirik lagu "Ganrang Pakarena" dari Sulawesi Selatan?
Lirik "Ganrang Pakarena" dari Sulawesi Selatan
Ika teri tura tea bau
Adat taman io loa sayang
E aule pakarenaya
Pakarena ya labiriri pagaukang
Ika tebu tara teang
Punania pagaukang sayang
E aule suku Bajina
Suku Bajina punna nia pakarena
Pakarena Le’ngok Le’ngok Bau
Paganrang aMikki Mikki sayang
E Aule Papui’ Pui’
Papui’ Pui Sa’ge Rapa’ Sulengkana
Terjemahan lirik "Ganrang Pakarena" dari Sulawesi Selatan
Kami orang atas (orang makassar)
Memiliki adat yg khas sejak dulu Pakarena
Pakarena yang anggun dalam setiap penampilan
Jika ada suatu kegiatan atau pesta dsb
Ada suatu acara
Alangkah bagusnya
Sangat bagus jika ada pakarena
Pakarena… Berlenggak lenggok
Pemain gendang bergoyang goyang bahunya
Pemain terompet
Sangat rapat caranya bersila
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yulaika Ramadhani