tirto.id - Indonesia adalah negara yang memiliki banyak lagu daerah. Bisa dibilang setiap provinsi pasti mempunyai lagu daerah, termasuk Bali. Lagu daerah mengandung makna berupa pesan moral dan perilaku positif.
Lagu "Made Cenik" merupakan salah satu lagu daerah yang ada di Indonesia yang berasal dari Provinsi Bali. Lagu ini tentunya tak asing bagi anak-anak Bali. Lagu Made Cenik memiliki lirik dan irama yang menyenangkan serta sarat akan makna.
Menurut Kartini (2014), apabila lagu daerah yang berisi nasehat, pesan moral, dan budi pekerti sudah dikenalkan kepada anak dari kecil akan menjadi orang yang memiliki akhlak mulia setelah dewasa. Memperkenalkan lagu yang mengandung nilai positif adalah salah satu cara dalam membentuk karakter positif dalam diri anak.
Meski kerap di dengarkan pada anak-anak, lagu ini mengandung makna yang filosofis tentang kehidupan sosial para remaja di Bali. Makna lagu "Made Cenik" yaitu renungan untuk generasi muda di Bali dalam mengarungi kehidupan.
Ciri-ciri Lagu Daerah
Lagu daerah kerap digunakan dalam upacara adat, pengiring dalam pertunjukan atau permainan tradisional, dan sebagai media untuk berkomunikasi. Lagu daerah mempunyai ciri dan karakter yang khas.
Bahasa dan gaya yang dipakai disesuaikan dengan bahasa dan gaya daerah setempat. Menurut Ali (2010) berpendapat terkait ciri-ciri dari lagu daerah antara lain:
1. Biasanya berisi tentang lingkungan atau budaya masyarakat setempat yang dipengaruhi oleh adat istiadat yang berlaku;
2. Berupa lagu sederhana dan untuk mempelajarinya tidak memerlukan pengetahuan musik yang kompleks seperti membaca atau menulis not balok;
3. Biasanya tidak diketahui siapa penciptanya;
4. Mengandung nilai kehidupan yang unik dan keserasian dengan lingkungan sekitar;
5. Biasanya sulit untuk dinyanyikan oleh orang yang tidak berasal dari daerah tersebut, karena tidak menguasai dialek dan bahasa setempat.
Lirik Lagu Daerah "Made Cenik"
Lirik lagu daerah "Made Cenik" yang berasal dari Bali sebagai berikut:
Made Cenik
(Made Cenik)
Lilig motor dibi sanja (2x)
(Dilindas kendaraan tadi malam)
Motor Badung ke Gianyar (2x)
(Kendaraan dari Badung ke Gianyar)
Gedebege muat batu
(Gerobak ngangkut batu)
Batu China
(Batu China)
Bais lantang cunguh barak (2x)
(Kaki panjang hidung merah)
Mangumbar umbar I Codar (2x)
(Bersenandung si Codet)
I Codare matulupan
(Si Codet matelulupan)
Jangkak jongkok
(Jongkok pura2 mencari jangkrik)
Manyaruang nyongcong jangkrik (2x)
(Pura2 mencari jangkrik)
Jangkrik kawi nilotama (2x)
(Jangkrik Kawi Nilotama)
Nilotama Tunjung Biru
(Nilotama Tunjungbiru)
Tunjungbiru
(Tunjungbiru)
Margi I Ratu Masiram (2x)
(Jalan sang ratu mandi)
Masiram saling enggotin (2x)
Mandi sambil bercanda bersenggolan
Tepuk api dong ceburin
(Melihat api diterjuni saja)
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yantina Debora