tirto.id - Lagu Cing Cangkeling merupakan lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat yang mengandung makna mendalam yang liriknya menggunakan bahasa Sunda.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti siapa yang menciptakan lagu Cing Cangkeling ini,
Bagi masyarakat Sunda tentu saja sudah tidak asing mendengar lagu Cing Cangkeling.
Lagu ini juga beberapa kali dibawakan Sule, salah seorang komedian Indonesia untuk mendukung lelucon yang dibawakannya.
Lagu Cing Cangkeling merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat. Lagu ini biasanya sering dinyanyikan anak-anak saat bermain ucing-ucingan (petak umpet).
Anak-anak dan orang dewasa banyak yang hafal namun sedikit yang tahu artinya. Dari liriknya yang mungkin terdengar unik, terkandung makna yang sangat dalam.
Lirik lagu Cing Cangkeling
Cing Cangkeling
Kleung dengklek buah kopi rarang geuyan
Keun anu dewek ulah pati diheureuyan
Cing cangkeling manuk cingkleung cindeten
Plos kakolong bapak satar buleneng
Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan
Layarna bodas jeung celak kasurung kaombak ombak
Makna Lagu Cing Cangkeling
Memiliki nada yang ceria, lagu CingCangkeling sebenarnya memiliki arti yang mendalam. Berikut merupakan makna lagu Cing Cangkeling dikutip dari situs DPR.
Cing cang keling adalah Eling lah manusia.
Manuk cingkleng adalah Hati yg tdk terpenjara atau hati yg bebas.
Cindeuteun adalah tenang dan teguh.
Plos kakolong artinya kolong langit dan satar artinya rendah.
Kolong langit yang rendah artinya dunia yang kita tempati.
Buleneng artinya penuh Rahmat dan Berkah Tuhan Semesta Alam.
Plos kakolong bapa satar buleneng bermakna "Dunia yang penuh Rahmat dan Berkah Tuhan Semesta Alam".
Jadi, Cing cangkeling manuk cingkleung cindeuteun blos kakolong bapa sata buleneng, berarti "Manusia, ingatlah bahwa hati yg bebas, tenang dan teguh akan mendapatkan dunia yang penuh rahmat dan berkah dari Tuhan Semesta Alam"
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Dhita Koesno