tirto.id - Konser God Bless di Bandung bakal berlangsung pada Minggu, 27 Agustus 2023 bertempat di Bikasoga Hall, Jl. Suryalaya No 1-3, Buah Batu, Bandung. Konser tersebut dihelat oleh kerja sama Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) & D'West Production.
Tidak hanya menyajikan penampilan dari God Bless yang telah lama dinantikan oleh penggemarnya, beberapa grup musik rock Tanah Air juga akan menjadi pembuka konser musik tersebut.
Bukan konser musik biasa, tur musik God Bless di beberapa kota ini sekaligus menjadi peringatan HUT band rock legendaris Tanah Air tersebut yang ke-50.
Band bergenre hard rock dan rock progresif yang digawangi Achmad Albar pada vokal, Ian Antono pada gitar, Donny Fattah pada bass, Abadi Soesman pada keyboard, dan Fajar Satritama pada drums tersebut mengawali debutnya pada 5 Mei 1973 silam.
Adapun penjualan kategori Normal Tiket untuk konser God Bless, dilakukan secara daring maupun offline sejak tanggal 20 Agustus 2023 hingga jelang hari H konser. Anda masih bisa membeli tiket kategori Normal karena masih tersedia hingga saat ini.
Sementara untuk tiket presale yang dijual pada 15 Juni – 19 Agustus 2023 telah resmi ditutup, demikian laman Godblessbandung.com menulis.
Harga dan Link Beli Tiket Konser God Bless di Bandung 2023
Harga jual tiket konser Godbless Live in Bandung yang ditetapkan oleh promotor adalah Rp295.000 per tiket. Laman IG resmi promotor @godblessrocks menulis, penjualan tiket dilakukan secara online melalui tautan berikut ini:
- www.godblessbandung.com
- https://s.lazada.co.id/s.locWv
Sedangkan penjualan tiket secara offline dilakukan di:
- Explore wisata Indonesia, Komp Stella Matahari No 78X Manggahang Baleendah, Bandung Selatan. CP 081120206644
- Omuniuum, Jalan Ciumbuleuit 151 B, Lt 2 Depan Unpar Bandung - 087821836088
- DU 68 Musik, Jalan Dipatiukur No 68 Bandung - 081220726570
- Anti Class, The Hallway Space Lt 2, Pasar Kosambi, Bandung
Profil Band God Bless
Diawali dengan Achmad Albar yang menggagas sebuah band rock bersama Ludwig Lemans, gitaris band-nya saat masih berada di Belanda, juga Fuad Hassan yang memegang drum serta Donny Fatah pada bass.
Mereka membentuk band Crazy Wheels, lalu ikut dalam pentas musik "Summer '28" di Ragunan, Jakarta. Gelaran yang mirip dengan ajang Woodstock tersebut diikuti berbagai band negeri tetangga seperti Malaysia dan Filipina selain dari Indonesia sendiri.
Di ajang “Summer '28” tersebut, Crazy Wheels berganti nama menjadi God Bless, tepat pada 5 Mei 1973. Personel yang berada di posisi keyboard diisi oleh anggota baru, Jockie Surjoprajogo, setelah sebelumnya ada Deddy Dores yang keluar untuk mengurus band-nya sendiri. Namun, Jockie tak bertahan lama, karena ia kemudian diganti oleh Soman Lubis.
Personel God Bless kembali berubah di tahun 1974 saat Fuad Hasan dan Soman Lubis meninggal usai mengalami kecelakaan. Ludwig Lemans juga keluar grub, hingga menyisakan Ahmad Albar serta Donny Fattah saja.
Ahmad Albar kemudian meminta Jockie S. untuk kembali bergabung. Setelah itu Ian Antono gitaris juga melengkapi God Bless, beserta Teddy Sujaya yang duduk di belakang drum.
Album pertama berjudul God Bless dirilis tahun 1976, yang diproduseri oleh PT Aquarius Musikindo. Sebelum memiliki lagu dan album sendiri, God Bless dikenal sebagai grup yang membawakan lagu milik grup musik mancanegara seperti Genesis, Deep Purple, Kansas, dan lainnya.
Gonta-ganti personel masih terjadi, saat Jockie S. keluar dan digantikan oleh Abadi Soesman tahun 1979. Namun, setelah rilisnya album ke-2 berjudul Cermin, Abadi kembali keluar grup.
Album Semut Hitam lalu rilis dengan jarak cukup lama, yakni tahun 1988. Album tersebut sukses besar dengan lagunya Rumah Kita, Semut Hitam, dan Kehidupan. Usai rilis album, Ian Antono kemudian keluar grup dan digantikan oleh Eet Sjahranie.
Tahun 1997 setelah God Bless vakum cukup lama, album Apa Kabar lalu dirilis dengan dibantu oleh Ian Antono. Eet Sjahranie kemudian keluar grup dan konsentrasi pada band-nya sendiri, Edane.
Tahun 2000an, formasi berganti kembali menjadi Ahmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman serta Inang Noorsaid (drum), dan Iwang Noorsaid (kibor). Namun, dua terakhir pun mundur kemudian diganti Gilang Ramadhan sebagai drummer.
Terhitung sejak awal dibentuk telah sekira 15 kali formasi band ini berganti, tetapi tak memudarkan kepopulerannya.
God Bless sempat menghentikan seluruh aktivitasnya di akhir 2007 usai Ahmad Albar terlibat kasus obat-obatan terlarang. Bebas di tahun 2008, God Bless lalu mengeluarkan album bertajuk 36th pada tahun 2009.
Tercatat ada 7 album yang telah dirilis oleh God Bless, serta 4 kompilasi album dan 4 single. God Bless juga aktif di perfilman tanah air dengan membuat 4 film di era tahun 70-an.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Ibnu Azis