Menuju konten utama

Link Panduan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Sesuai SAK EMKM

Laporan keuangan untuk EMKM dapat disesuaikan dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dirilis oleh lembaga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Link Panduan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Sesuai SAK EMKM
Ilustrasi akuntansi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Laporan keuangan untuk UMKM dapat menerapkan SAK EMKM dari IAI yang penyusunannya terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan keuangan diperlukan bagi pemilik usaha untuk melihat sehat tidaknya bisnis yang dijalankan. Di samping itu, laporan keuangan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Tidak hanya entitas besar saja yang membutuhkannya, tapi bisnis UMKM pun perlu memiliki laporan keuangannya sendiri.

Laporan keuangan yang dibuat UMKM cenderung sederhana. Laporan tersebut umumnya belum memenuhi kaidah standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Salah satu penyebabnya, UMKM masih belum mampu menyediakan sumber daya manusia yang kompeten dalam membuat laporan keuangan.

Namun, lembaga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) beberapa waktu lalu telah merilis Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diperuntukan bagi entitas mikro kecil menengah (EMKM). Penyusunan SAK EMKM dibuat sederhana dengan memperhatikan keadaan UMKM di Indonesia yang belum terlalu menekankan pada sisi akuntabilitas laporan keuangan.

Mengutip laman IAI Global, SAK EMKM diharapkan bisa membantu UMKM untuk bertransisi dari pelaporan keuangan berdasar kas, menuju pelaporan keuangan berbasis aktual. SAK EMKM berlaku efektif mulai 1 Januari 2018.

Panduan penyusunan laporan keuangan sesuai SAK EMKM oleh IAI bisa dicek melalui link berikut:

Download Panduan Penyusunan Laporan Keuangan SAK EMKM

Jenis laporan keuangan dalam SAK EMKM

SAK EMKM menyajikan dan merinci laporan keuangan untuk EMKM. Penyajiannya harus konsisten, komparatif, dan lengkap. Mengutip situs UII, jenis laporan keuangan dalam SAK EMKM meliputi:

1. Laporan posisi keuangan

Laporan posisi keuangan menyajikan informasi keuangan terkait aset, liabilitas, dan ekuitas entitas pada periode tertentu.

2. Laporan laba rugi

Laporan ini menyajikan informasi mengenai pendapatan, beban keuangan, hingga beban pajak untuk suatu entitas. Dalam SAK EMKM, laporan laba rugi turut dimasukkan semua akun penghasilan dan beban yang telah diakui pada suatu periode.

3. Catatan atas laporan keuangan

Isi dalam catatan atas laporan keuangan, yaitu penjelasan yang tidak diungkapkan pada komponen laporan keuangan sebelumnya. Isi catatan laporan keuangan ini menurut SAK EMKM meliputi:

  • Pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK EMKM
  • Ikhtisar kebijakan akuntansi
  • Informasi tambahan dan rincian akun tertentu yang menjelaskan transaksi penting dan material sehingga bisa
  • bermanfaat dan dipahami pengguna laporan keuangan

Baca juga artikel terkait AKUNTANSI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy