tirto.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis Rekomendasi Imunisasi Anak terbaru pada Childhood Immunization Update (CIU) 2023 agar berbagai ilmu tentang imunisasi dan jadwal imunisasi anak terkini bisa diperbarui.
Dikutip dari laman Antara News, Rekomendasi Imunisasi Anak terbaru pada CIU ada dua jenis vaksinasi baru yang direkomendasikan untuk anak serta satu jenis pembaruan vaksinasi.
Adapun pembaruan itu meliputi Vaksin Dengeue untuk demam berdarah bagi anak berusia 6 tahun, vaksin HPV bagi anak perempuan berusia 12 tahun, dan pembaruan vaksin BCG bagi bayi dengan masalah imunitas seperti HIV.
Sehubungan dengan hal ini, Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan selama masa pandemi dan pascapandemi, cakupan imunisasi menurun secara signifikan. Akibatnya, sejumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) terjadi di beberapa daerah.
Agar bisa melindungi anak dari KLB, orang tua bisa membawa si kecil untuk diberikan imunisasi atau vaksin lengkap. Berikut linkjadwal vaksin anak lengkap terbaru 2023 dari IDAI.
Kenapa Anak Harus Divaksin?
Dikutip dari laman Siloam Hospitals, anak-anak sangat membutuhkan vaksin. Inilah empat peran vaksin untuk anak yang bisa orang tua cermati:
1. Investasi kesehatan jangka panjang
Vaksin pada anak merupakan salah satu langkah investasi kesehatan paling murah dan berdampak jangka panjang. Sebab, vaksin terbukti bisa mencegah dan mengurangi angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat suatu penyakit.
Dengan begitu, orang tua bisa menghemat kerugian dari sisi finansial dan waktu untuk menyembuhkan penyakit yang berpotensi diderita anak.
2. Mencegah penyakit dan penularan wabah penyakit
Ada lebih dari 190 negara yang terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi karena efektif bisa mengentikan infeksi penyakit. Vaksinasi pada anak penting, terbukti dari vaksin cacar yang dilakukan di seluruh dunia telah berhasil membebaskan anak dari cacar variola sejak 1990.
Padahal sebelumnya, wabah campak pernah menggemparkan dunia dan menyebabkan kasus kematian pada anak-anak dan bayi yang sangat tinggi.
3. Memperkuat sistem imun tubuh
Vaksin yang diberikan secara rutin dan lengkap pada anak berguna untuk merangsang tubuh agar bisa membentuk antibodi yang siap melawan berbagai jenis penyakit. Bukan berarti tidak terkena penyakit tersebut, tapi anak yang sudah divaksin dan menderita penyakit KLB tidak menderita separah anak yang tidak divaksin. Sebab, anak sudah mempunyai sistem imun tubuh yang kuat.
4. Mengurangi risiko cacat dan kematian
Pada tahun 2005 sampai 2006, terjadi wabah polio di Indonesia. Wabah tersebut menyebabkan sebanyak 305 anak lumpuh secara permanen. Setelah imunisasi polio gencar dilakukan, angka kasus polio menurun drastis bahkan terhitung tidak ada.
Selain itu, vaksin juga berhasil menurunkan risiko penularan virus campak dan rubela secara signifikan pada ibu hamil dan janin. Dengan begitu, bayi yang dilahirkan tidak berisiko mengalami kecacatan.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Nur Hidayah Perwitasari