tirto.id - Pengumuman hasil SKD CPNS 2024 serentak akan disiarkan kepada publik mulai 17 hingga 19 November 2024, termasuk CPNS di lingkungan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Sebelumnya, Kemlu telah melangsungkan tes SKD CPNS 2024 pada 16 Oktober hingga 14 November 2024.
Apabila peserta dinyatakan lulus SKD, selanjutnya peserta akan menghadapi tahap tes selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pelaksanaan SKB akan digelar mulai 9 hingga 20 Desember 2024.
Bagi peserta yang telah mengikuti tes SKD CPNS Kemlu 2024, dapat melihat pengumuman hasil SKD pada laman SSCASN BKN dan laman resmi Kemlu. Lantas, bagaimana cara cek hasil SKD CPNS Kemlu 2024. Di bawah ini merupakan langkah-langkahnya.
Link Cek Hasil Pengumuman SKD CPNS Kemlu 2024
Cara cek hasil pengumuman SKD CPNS Kemlu 2024 bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cek akun SSCASN peserta atau mengunjungi laman resmi e-CASN Kemlu 2024.
Pada akun SSCASN peserta, hasil pengumuman SKD dapat dilihat secara langsung pada bagian keterangan di bagian bawah resume lamaran. Peserta hanya perlu melakukan “login/masuk” akun, lalu pemberitahuan akan otomatis tertera di layar.
Selain itu, Kemlu selaku institusi yang membuka rekrutmen CPNS 2024, biasanya akan menyiarkan pengumuman dengan mengunggah file PDF pengumuman hasil SKD. File PDF pengumuman tersebut berisi nama peserta, nomor pendaftaran, status lulus, dan tidak lulus peserta.
Peserta hanya perlu mengunjungi link https://e-casn.kemlu.go.id/pengumuman/. Kemudian, klik menu “pengumuman” pada bagian atas, lalu unduh file yang memuat keterangan “Pengumuman Hasil SKD”.
Mekanisme Seleksi SKB CPNS Kemlu 2024
Berdasarkan pengumuman Nomor : Pengumuman/00013/Kp/08/2024/03 tentang Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Luar Negeri Tahun Anggaran 2024, dijelaskan rangkain seleksi SKB CPNS di lingkungan Kemlu.
Tes SKB bertujuan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang yang dimiliki oleh peserta dengan standar kompetensi bidang sesuai dengan kebutuhan jabatan.
Perlu diketahui, tes SKB memiliki bobot nilai paling besar diantara tahapan tes lainnya yakni secara keseluruhan bobot nilainya 60%. Bobot nilai tersebut terdiri atas :
a. Tes Substansi Jabatan menggunakan CAT BKN didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh peserta dalam menjawab soal terkait substansi masing-masing jabatan dengan bobot nilai sebesar 50%.
b. Tes Kesehatan didasarkan pada hasil pemeriksaan fisik dan psikis oleh tenaga profesional yang ditunjuk Panitia Seleksi, untuk menilai dan mengukur aspek potensi dan kompetensi psikologis serta screening potensi gangguan kejiwaan peserta sesuai standar yang ditetapkan Panitia Seleksi. Apabila peserta tidak memenuhi standar yang ditentukan, maka status peserta dinyatakan gugur.
c. Tes Kemampuan Bahasa Asing diberikan bobot nilai sebesar 40% untuk formasi Diplomat Ahli Pertama dan Auditor Ahli Pertama
d. Tes Esai dan Wawancara Substansi diberikan bobot nilai sebesar 10% dengan didasarkan pada penilaian panelis wawancara terhadap hasil penulisan esai peserta dan penguasaan substansi (kemampuan Bahasa, integritas dan etika, penampilan dan sikap badan, perilaku dan sikap, serta motivasi dan bakat).
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra