tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor Riau sepanjang Januari 2016 mengalami penurunan sebesar 20,85 persen dibanding Desember 2015. Data BPS Riau menyebut ekspor Riau pada Januari 2016 hanya mencapai USD 943,02 juta sedangkan pada Desember 2015 bisa menembus USD 1,19 miliar.
"Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor nonmigas masing-masing sebesar 3,45 persen dan 25,35 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsad dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis (10/3/2016).
Menurut Mawardi, Riau juga mengalami penurunan ekspor bila dibandingkan antara pencapaian tahun ini dengan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut mencapai sebesar 24,92 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini, kata Mawardi, disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor nonmigas dengan besar masing-masing 36,94 persen dan 19,79 persen.
Di sektor ekspor migas, Mawardi menyebut, penurunan disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 37,20 persen dan hasil minyak sebesar 34,13 persen.
Masih menurut BPS, di Riau penurunan juga terjadi di sektor ekspor nonmigas. Ekspor nonmigas pada Januari 2016 mencapai USD 706,33 juta atau turun 25,35 persen dibanding ekspor nonmigas Desember 2015 sebesar USD 946,24 juta. Sedangkan bila dibandingkan Januari 2015 yang nilainya sebesar 0,88 miliar, ekspor nonmigas Januari 2015 mengalami penurunan 19,79 persen.
"Pada Januari 2016 kontribusi ekspor nonmigas Riau terhadap nasional sebesar 7,52 persen," katanya.
