tirto.id - Salah satu musikus terbesar dalam reggae Nigeria, Majek Fashek meninggal dunia di usia 57 tahun, demikian diwartakanNME.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh manajernya Omenka Uzoma kepada BBC. "Memang benar, legenda telah pergi untuk bertemu dengan Tuhan."
“Tetapi saat ini saya ingin mengatakan bahwa kita semua harus merayakan pencapaiannya. Dia telah melakukan banyak hal untuk Nigeria, Afrika,” ungkap sang manajer.
Musikus bernama lengkap Majekodunmi Fasheke itu meninggal dalam tidurnya di New York City pada hari Senin (1 Juni) setelah berjuang melawan penyakit.
Fashek memulai karirnya sebagai bagian dari trio Jastix sebelum merilis hit solonya di Nigeria, tahun 1988 'Send Down The Rain', dan album utamanya Prisoner Of Conscience.
Setelah menjadi musisi Afrika pertama yang menandatangani kontrak dengan Interscope Records pada tahun 1990, ia merilis dua album terkenal, So Long Too Long dan Spirit Of Love, pada tahun berikutnya.
Judul lagu dari 'So Long Too Long', sebuah lagu anti-Apartheid, membuat Fashek mendapatkan pengakuan yang lebih luas di seluruh Afrika dan sekitarnya.
Fashek juga bekerja dengan sejumlah musisi terkenal selama kariernya, termasuk legenda reggae Jamaika Jimmy Cliff, Tracy Chapman dan Snoop Dogg.
Pada 2015, Fashek dinyatakan bangkrut dan memasuki pusat rehabilitasi narkoba di ibukota Nigeria, Abuja. Dia kemudian pulih dan kembali ke musik.
September lalu dia sakit parah di London, yang menyebabkan desas-desus palsu tentang kematiannya. Dia meninggalkan empat anak bersama mantan istrinya Rita Fashek.
Editor: Agung DH