Menuju konten utama

Lee Chong Wei Dikonfirmasi Menderita Kanker Hidung

Lee Chong Wei mengidap kanker hidup tahap awal. Saat ini dirawat di Taiwan.

Lee Chong Wei Dikonfirmasi Menderita Kanker Hidung
Pebulu tangkis tunggal putra unggulan pertama asal Malaysia Lee Chong Wei menyeka keringat ketika bertanding melawan tunggal putra India Prannoy HS pada babak kedua BCA Indonesia Open 2017, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (15/6). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Sabtu (22/9/2018) membenarkan kabar bahwa pebulu tangkis tunggal putra Lee Chong Wei menderita kanker hidung. Konfirmasi ini diutarakan langsung oleh Presiden BAM Datuk Sri Norza Zakaria.

"Menanggapi laporan baru-baru ini terkait Datuk Lee Chong Wei, BAM mengonfirmasi jika sang atlet telah didiagnosa dengan kanker hidung tahap awal," katanya seperti dikutip dari laman resmi BAM, Sabtu malam.

Lee Chong Wei, lanjut Zakaria, saat ini sedang menerima perawatan medis di Taiwan. Ia dilaporkan menunjukkan respons yang baik dan sedang beristirahat untuk memulihkan diri ditemani keluarga dan teman-teman dekatnya.

"Kami berharap semuanya menghormati privasi dan keluarganya. BAM terus kontak dengan Chong Wei dan kami akan membantu sebisa kami untuk pemain legenda kita," ujarnya pula.

Lee Chong Wei, yang saat ini berusia 35 tahun, adalah peraih tiga medali perak Olimpiade (2008, 2012, 2016), tiga medali perak di Kejuaraan Dunia (2011, 2013, 2015), dan satu medali perak Asian Games (2010).

Saat ini, ia menghuni peringkat empat dunia BWF, di bawah Viktor Axelsen, Kento Momota, dan Shi Yuqi. Pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Cina, Juni lalu, ia mundur di babak satu. Lee Chong Wei kemudian juga absen di Asian Games 2018.

"Kami menyesal untuk mengumumkan bahwa Datuk Lee telah memberi tahu BAM bahwa dia tidak sehat dan menderita gangguan pernapasan," bunyi pernyataan BAM menyoal kondisi awal Lee Chong Wei pada 24 Juli 2018.

Baca juga artikel terkait KANKER atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis