Menuju konten utama

LBH Surabaya Sebut TNI Latihan di Permukiman Tanpa Pemberitahuan

Latihan militer tersebut tidak ada pemberitahuan kepada warga. LBH Surabaya langsung melakukan peninjauan lokasi, pada hari itu.

LBH Surabaya Sebut TNI Latihan di Permukiman Tanpa Pemberitahuan
Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat (USMC) melakukan pertempuran hutan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (9/9). ANTARA FOTO/Seno.

tirto.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya mengunggah video melalui akun Istagram sejumlah anggota TNI menggelar latihan di Desa Wates, Pasuruan, Jawa Timur tanpa adanya pemberitahuan kepada warga.

Kabid Tanah dan Lingkungan Lembaga Bantuan Hukum Surabaya Soleh membenarkan temuan yang diperkuat bukti video seprti yang mereka unggah itu. Ia mengatakan, insiden terjadi pada Selasa (19/11/2019) siang.

"Sekitar Jam 12-14 WIB. Warga yang sedang istirahat siang dikagetkan degan bunyi tembakan. Ketika warga cek keluar rumah ternyata puluhan anggota TNI sedang latihan di sekitar rumah warga," kata Soleh kepada reporter Tirto, Rabu (20/11/2019).

Soleh menerangkan, pelatihan tersebut tidak ada pemberitahuan kepada warga. LBH Surabaya langsung melakukan peninjauan lokasi, pada hari itu.

Latihan oleh anggota TNI itu kata Soleh belum diketahui melibatkan dari satuan mana. Namun kata Soleh, warga resah dengan kegiatan TNI karena sempat menyasar warga.

"Warga cukup cemas karena pada bulan Juli ada peluru nyasar yang mengenai pelipis warga dan merusak kaca rumah warga," kata Soleh.

Atas kejadian ini LBH Surabaya kata dia akan melaporkan hal ini ke Komnas HAM serta menagih penyelesaian konflik agraria di lahan warga.

"Kami akan melaporkan latihan militer di tengah pemukiman ini kepada Komnas Ham. Selain itu, kami akan menagih presiden atas penyelesaian konflik Agraria di Jawa Timur khususnya konflik tanah warga 10 desa dengan TNI Al, sebagai mana tertuang dalam Perpres no 86 tahun 2018 tentang Reforma Agraria," kata Soleh.

Saat dikonfirmasi pihak Komando Distrik Militer V Brawijaya yang membawahi area Jawa Timur membantah telah menggelar latihan di permukiman warga.

Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Imam Haryadi menerangkan, seluruh satuan Kodam Brawijaya tidak pernah latihan di Desa Wates.

"Sampai saat ini, satuan jajaran Kodam V/Brawijaya belum pernah [ada] yang latihan di daerah tersebut. Giat latihan di Puslatpur Situbondo," kata Imam saat dihubungi Reporter Tirto, Rabu (20/11/2019).

Baca juga artikel terkait LATIHAN MILITER atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irwan Syambudi