Menuju konten utama

Langkahi Pengurus Pusat, PPP DKI Dukung Anies Sandi

Lima kepengurusan DPC PPP se-DKI memutuskan mendukung Anies-Sandi pada putaran kedua nanti.

Langkahi Pengurus Pusat, PPP DKI Dukung Anies Sandi
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (kedua kanan), Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Syariat PPP Syukron Makmun (ketiga kanan), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kedua kiri) dan Ketua Majelis Pakar PPP Lukman Hakim Saifuddin (kiri) membuka secara resmi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (13/11). Munas Alim Ulama dan Rapimnas I PPP akan membahas isu strategis di tingkat nasional diantaranya memperkuat komitmen PPP sebagai parpol pendukung pemerintah. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/16.

tirto.id - Dipimpin oleh Saiful Rahmat Dasuki, Ketua DPC PPP Jakarta Selatan, pengurus DPC PPP se-DKI Jakarta minus Kep. Seribu deklarasikan dukungan untuk pasangan Anies-Sandiaga (20/02/2017) di Posko Anies-Sandiaga Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat. Mengenai hal itu, M. Taufik, anggota DPRD DKI Jakarta F-Gerindra, yang juga hadir menyambut baik. "Buat kami ini menabah daya dukung, daya dorong untuk insya allah Anies-Sandiaga menjadi pemenang di putaran kedua," katanya di Cicurug (20/2/2017)

M. Taufik juga menyatakan bahwa keputusun PPP se-DKI untuk mendeklarasikan diri mendukung Anies-Sandiaga, adalah tepat. Sebagaimana ia meyakini bila konstituen partai berlambang ka'bah tersebut juga akan ikut mendukung Anies-Sandiaga.

"PPP merupakan partai yang sudah cukup lama berada di republik ini dan memiliki konstituen yang taat, dan saya yakin dalam Pilkada DKI, konstituen mereka juga akan taat."

Tidak hanya itu, Taufik juga mengklaim telah bertemu dengan tokoh lainnya seperti tokoh PPP, Abdul Aziz dan Haji Lulung, Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Patrio dan Ketua DPW Partai Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli. "Semuanya sudah oke dukung kita," klaim Taufik.

Ia menyebut deklarasi pengurus DPC PPP se-DKI tidak lain adalah untuk membentuk koalisi Anies-Sandiaga yang mengeratkan keluarga lama. "Partai ini (PPP) dulu sama-sama dengan kita koalisi kekeluargaan, lepas kemudian balik lagi wajar.", kata Taufik.

Sementara, Saiful R. Dasuki sendiri mengklaim bahwa deklarasi ini tidak bertentangan dengan DPP PPP, kendati pimpinan pusat partai ini belum tahu. Karena, menurutnya, Pilkada DKI merupakan bagian dari tanggung jawab DPC PPP di DKI Jakarta.

"Ini masih arus bawah yang kami sambungkan dengan DPP. Tapi kami berkeyakinan pimpinan kami di atas mempunyai pandangan yang sama," kata Saiful seusai deklarasi.

Keyakinannya mengenai tidak adanya pertentangan, yakni mengingat posisi PPP sebagai partai Islam yang sejalan dengan Anies-Sandiaga dan atas dasar aspirasi konstituen yang mesti dijaga. "Yang membuat kami yakin, konstituen adalah hal utama berpartai. Dan konstituen dan ulama sudah menyampaikan kepada kami pandangannya, jadi kami menyampaikan aspirasi ini, dan semoga ini diamini oleh tim."

Seperti diketahui PPP saat ini terpecah jadi dua kubu, PPP Romahurmuziy dan PPP Djan Faridz. Jika PPP kubu Romy memihak pada Agus-Sylvi, maka Djan Faridz mengarahkan suaranya kepada Ahok-Djarot.

Asrul Sani, Sekjen PPP kubu Romi, menyatakan keputusan DPC PPP se-DKI sah saja. "Seperti yang sudah saya sampaikan bawa sampai saat ini PPP (pusat) masih melakukan konsultasi publik internal. Sambil menyerap aspirasi dari struktur partai, pemangku kepentingan, termasuk tokoh senior," kata Asrul.

Kendati begitu, Asrul menyatakan PPP dan partai poros Cikeas lainnya belum bertemu untuk membahas sikap pasca kekalahan Agus-Sylvi di putaran pertama Pilkada DKI. Katanya, PPP dan partai lainnya masih menunggu hasil perhitungan resmi KPUD.

Tidak hanya itu, menurutnya keputusan tetap ada di tingkat pengurus pusat. Pembahasan, katanya, baru akan dilakukan setelah rapimnas. "Kami akan bahas setelah terjadi mekanisme rapimnas. Jajaran di DKI harus didengar, kita usung pilkada mana pun semua seperti itu, kecuali ada dua aspirasi. Memang keputusan di tingkat pusat, tapi ada wakil dari bawah yang ikut ambil keputusan itu. Dan kami masih konsolidasi," Kata Asrul.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan