Menuju konten utama

Lancarnya Mudik Lebaran 2017

Mudik 2017 tidak mengalami banyak masalah macet seperti tahun 2016. Namun, sejumlah kecelakaan masih terjadi pada musim mudik kali ini.

Lancarnya Mudik Lebaran 2017
Sejumlah kendaraan pemudik memadati jalan tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/6). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

tirto.id - Mudik lebaran di Indonesia selalu identik dengan kemacetan yang menggila. Tahun lalu saja misalnya, ada kemacetan yang membuat gempar di tol Brebes Timur yang kemudian dinamai dengan Brexit. Ribuan orang terpaksa berlebaran di jalan akibat kemacetan itu. Tahun ini, mudik lebaran bisa dikatakan relatif lebih lancar dibanding tahun 2016.Pada H-2 yang diperkirakan menjadi puncak arus mudik, tidak terjadi kemacetan parah.

Wahyu, salah seorang pemudik dari Jambi ke Yogyakarta mengatakan jalanan relatif tidak macet saat dia melewati tol Cipali pada Jumat (23/6) malam. Menurutnya kondisi ini jauh lebih baik dari dua tahun lalu. “Saya mudik dua tahun lalu macet, ini relatif lancar, kemarin sempat khawatir kejadian Brexit,” kata Wahyu saat dihubungi Tirto, Minggu (25/6).

Penyataan Wahyu itu serupa dengan hasil peninjauan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat lalu di tol Cipali, pintu keluar tol Brebes Timur dan di jalan darurat Gringsing, Batang. “Tadi saya ke Cipali, Brexit, hingga ke jalan darurat Gringsing, Batang bersama Kapolri dan Menteri PUPR. Kondisi arus lalu lintas di jalur tersebut, khususnya di Brexit sendiri, cukup kondusif dan lancar,” jelas Menhub Budi seperti dilansir setkab.go.id.

Lancarnya mudik lebaran kali salah satunya dikarenakan adanya jalan tol fungsional yang menghubungkan Brebes hingga ke Gringsing. Tol ini memiliki panjang 110 km dengan tiga ruas tol,yakni Brebes Timur hingga Pemalang, Pemalang hingga Kabupaten Batang dan Batang hingga Semarang. Jalan Tol Fungsional Brebes ini sebenarnya merupakan jalan tol yang belum selesai pembangunannya. Meski demikian pemerintah tetap membuka jalan tersebut untuk mengurangi kemacetan di Brexit.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan meski sudah dibuka untuk mengurangi kemacetan, namun pihaknya mengimbau agar batas maksimal kecepatan laju kendaraan hanya 40 km/jam. Imbauan tersebut disampaikan karena mengingat jalan tersebut belum selesai dibangun dan benton jalan masih tipis.

"Ketebalan beton hanya 10 sentimeter, lebar tol tujuh meter, panjang tol 110 kilometer, jadi pengguna jalan harus hati-hati," katanya seperti dikutip Antara, Sabtu 24 Juni 2017. Jalan tol fungsional ini dimaksimalkan digunakan pada pukul 06.00 hingga 18.00 Wib, hal tersebut dikarenakan belum tersedianya penerangan jalan yang baik pada malam hari.

Pemerintah memang mempersiapkan mudik kali ini dengan lebih baik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan seluruh kementerian lembaga terkait penyelenggaraan mudik telah melakukan sinergi.

Dengan adanya koordinasi tersebut, Luhut berharap peristiwa kemacetan parah seperti yang terjadi di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah, pada 2016 lalu tidak akan terulang.

“Kita sudah melakukan rapat, entah berapa kali. Berbagai aspek seperti komunikasi, kesehatan, angkutan, dan semua lini sudah kita sentuh. Diharapkan peristiwa yang kita takutkan seperti Brexit tidak akan terjadi karena tol darurat sudah kita siapkan. Tapi tentu malam hari belum bisa dilalui, karena masih berbahaya,” jelas Luhut di acara Diskusi Media “Forum Merdeka Barat 9” yang digelar di Galeri Nasional, Jakarta, pada Kamis (22/6/2017) siang.

Kecelakaan Masih Terjadi

Sayangnya meski arus mudik relatif lancar, masih ada terjadi sejumlah kecelakaan selama mudik lebaran ini. Di Karangreja, Purbalingga Bus Rosalia Indah bernopol AD-1505-AU rute Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan masuk ke parit, Sabtu 24 Juni 2017. Akibat kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia dan 36 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Selama mudik ini juga terjadi sembilan kecelakaan di Rembang, Jawa Tengah. Kecelakaan itu terjadi mulai dari 19 Juni hingga 24 Juni atau H-1 lebaran. Dari sembilan kecelakaan itu satu orang meninggal dunia dan 16 orang luka-luka.

Kecelakaan juga terjadi di Jalan Tol Fungsional, Brebes – Batang. Tiga kecelakaan yang terjadi merupakan kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Di Probolinggo, Jawa Timur kecelakaan juga terjadi akibar tabrakan mobil Avanza dengan bus pariwisata pada Sabtu dini hari. Akibatnya enam orang meninggal dunia dan satu orang kritis dalam insiden itu.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Mawa Kresna

tirto.id - Humaniora
Reporter: Mawa Kresna
Penulis: Mawa Kresna
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti