tirto.id -
Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo mengkonfirmasi bahwa La Nyalla bakal mendapatkan jabatan penting di partainya. "Kemungkinan akan menjabat ketua umum," kata Sukmo saat dihubungi, Senin (9/4/2018).
Sukmo menyatakan PBB sangat bersyukur dengan bergabungnya La Nyalla. Karena, menurutnya, mantan ketua umum Partai Patriot tersebut memiliki basis massa yang besar di seluruh Indonesia.
"Kebijakan-kebijakan dan pengalaman beliau itulah yang akan kami manfaatkan untuk berpartisipasi aktif melalui parpol menggunakan jalur PBB sebagai waketum," kata Sukmo.
Dalam hal ini Sukmo menegaskan tidak ada mahar politik yang diminta PBB kepada La Nyalla. Karena, menurutnya, perekrutan kader di partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra ini murni dilakukan berdasarkan seleksi dengan pertimbangan kemampuan dan tanpa syarat uang.
"Jadi kalaupun kemarin sempat ada ribut-ribut beliau soal itu dengan tempat lain ya, saya kira itu pun masih perlu di tabayyun kan lah," kata Sukmo.
Perpindahan La Nyalla telah dibenarkan oleh Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade. Menurutnya, La Nyalla akan pindah ke PBB sejak Mei nanti.
"Informasi yang saya dapat begitu," kata Andre, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
La Nyalla sempat berambisi menjadi cagub Jatim dari Gerindra. Namun, ambisi tersebut gagal karena partai berlambang Garuda tersebut memberikan rekomendasi dukungan kepada Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Sebaliknya, La Nyalla justru mengungkap kepada publik kegagalannya menjadi cagub Jatim karena tidak bisa memenuhi mahar politik yang diminta Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Saat itu, pengurus teras Gerindra ramai-ramai membantah tudingan La Nyalla. Mereka menganggap omongan yang bersangkutan merupakan sebuah bentuk kekecewaan belaka.
Hingga laporan ini diunggah, La Nyalla belum memberikan konfirmasi resmi. Tirto berusaha menghubungi La Nyalla melalui telepon namun tidak diangkat.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Agung DH