Menuju konten utama

Kunjungan Raja Salman, Dubes Arab & Polri Perketat Keamanan

Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi bertemu dengan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin hari ini untuk membicarakan persiapan keamanan jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia.

Kunjungan Raja Salman, Dubes Arab & Polri Perketat Keamanan
Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi. Foto/istimewa

tirto.id - Duta Besar Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, bertemu dengan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, pada Senin (27/2/2017), untuk membicarakan persiapan keamanan jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia.

"Dubes Saudi ke Mabes untuk pengecekan terakhir persiapan keamanan jelang kedatangan Raja Salman dan rombongan," kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya telah menjelaskan rencana pengamanan Polri-TNI secara mendetil dan spesifik.

"Kita wajib sukseskan kunjungan ini," katanya.

Dalam menyukseskan kunjungan tersebut, pihaknya menyiapkan 10 ribu personel gabungan Polri-TNI yang dikerahkan di tiga lokasi yang dikunjungi Raja Salman yakni Jakarta, Bogor (Jawa Barat) dan Bali.

Ia merinci, untuk di Jakarta, dikerahkan 2.000 aparat. Di Bogor, dikerahkan 2.252 personel. Di Bali, akan dikerahkan 5.000 personel.

Sementara Dubes Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi berterima kasih kepada Mabes Polri atas seluruh rangkaian persiapan keamanan.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Komjen Syafruddin atas seluruh persiapan yang dilakukan. Saya percaya kemampuan dan kekuatan keamanan Indonesia. Keamanan pihak Saudi cukup puas dan yakin bahwa keamanan Indonesia akan mampu mengamankan raja kami di sini," ujar Osama.

Raja Salman rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada 1 - 9 Maret 2017. Pada 1 - 4 Maret, ia dan rombongan dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta dan Bogor. Kemudian pada 4 - 9 Maret, raja dan rombongan bertolak ke Pulau Bali.

Kunjungan Raja Salman Makin Pererat Kerjasama Strategis Indonesia-Arab Saudi

Sementara itu, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Masdar Faried Mas'udi berharap kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud semakin mempererat kerjasama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi.

"Kami berharap sekaligus yakin bahwa kunjungan istimewa oleh tamu istimewa Raja Salman akan semakin mempererat saling pengertian dan kerjasama yang mendalam, strategis dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi kedua pihak khususnya dan dunia Islam pada umumnya," ujar KH. Masdar Faried Mas'udi di Jakarta, Senin (27/2/2017).

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu mengatakan kunjungan Raja Salman ke Indonesia sangat penting karena kedua negara punya posisi strategis dan unik bagi dunia Islam.

"Saudi sebagai pusat keagamaan Islam dengan Ka'bahnya & maqam Nabinya; Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar dunia," kata dia.

Indonesia, lanjutnya, sebagai pengirim jemaah umrah/haji terbesar adalah pemasok devisa terbesar bagi Saudi di antara negara-negara Islam lainnya.

Selain itu ia mengatakan umat Islam Indonesia sebagai penganut Faham Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang moderat dan cinta damai merupakan jangkar dan benteng terakhir bagi cita-cita perdamaian dunia Islam.

"Selamat datang tamu kami yang sangat terhormat. Selamat menikmati liburan di negeri kami, semoga rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai Raja Salman. Aamiin," tutup dia.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri