Menuju konten utama

Kunjungan Raja Salman Disambut Positif Negara-negara Asia

Kunjungan Raja Arab Saudi disambut positif negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Kunjungan itu dinilai akan berdampak besar bagi iklim ekonomi Asia.

Kunjungan Raja Salman Disambut Positif Negara-negara Asia
Salman bin Abdulaziz Al Saud. Foto/Getty Images

tirto.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan melakukan tur ke Asia selama kurang lebih sebulan untuk melakukan kerja sama dengan Malaysia, Indonesia, Cina, Jepang, dan Maladewa. Kunjungan ke sejumlah negara di Asia disambut positif karena akan menguatkan kerja sama perdagangan.

Raja Salman akan mengawali tur Asia-nya mulai dari Malaysia pada Sabtu pekan ini. Ia dikabarkan akan berada di Malaysia selama tiga hari.

Gulf News melaporkan kedua negara akan menandatangani beberapa perjanjian dan nota kesepahaman untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerjasama. "Kunjungan resmi Raja Salman ke Malaysia akan berdampak besar dan terbuka berbagai peluang untuk Malaysia," kata Abdul Rahman Dahlan, Menteri Malaysia di Departemen Perdana Menteri.

Raja Salman kemudian akan menuju Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Terakhir kali Raja Arab Saudi mengunjungi Indonesia 46 tahun lalu ketika Raja Faisal Bin Abdul Aziz Al Saud bertandang.

"Ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah bagi kami," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Selasa lalu.

“Presiden akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman karena ketika Presiden melakukan kunjungan ke Saudi Arabia, Presiden juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia," kata Pramono.

Indonesia berharap kunjungan Raja Salman beserta 1.500 orang rombongan bisa membawa investasi senilai 25.000.000.000 dolar AS. Selain itu, kunjungan Raja Arab diharapkan bisa mendongkrak pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan kedatangan Raja Arab dan rombongannya ini menjadi peluang besar bagi pariwisata Indonesia.

"Tentu seperti itu. Jadi ini istilahnya, endorser yang sangat bagus. Jadi kami sudah siapkan berita-beritanya. Begitu sampai ke Timur Tengah, tidak hanya Arab Saudi, pasti impact-nya akan sangat besar. Akan menarik kunjungan orang-orang Timur Tengah untuk mengunjungi Bali khususnya atau Indonesia pada umumnya," kata Arief.

Raja Salman akan berada di Indonesia dari tanggal 1-9 Maret. Tiga hari pertama kunjungan, Raja Salman akan mengikuti acara kenegaraan dan untuk selanjutnya berlibur ke Bali sebelum bertolak ke Cina.

Raja Salman kemudian akan menuju ke Cina di sana ia akan menghabiskan empat hari. Ia akan melakukan kunjungan balasan setelah pada awal tahun ini Presiden Cina Xi Jinping bertandang ke Arab Saudi. Pada kunjungannya saat itu Xi Jinping menghadiri upacara peresmian joint venture kilang minyak.

Di Jepang, tujuan berikutnya, Raja Saudi akan menghabiskan tiga hari. Dia akan menjadi raja Saudi pertama yang mengunjungi Jepang sejak Raja Faisal pada tahun 1971.

Kunjungan bersejarah diharapkan untuk memperluas kerja sama antara kedua negara yang selama ini terfokus pada minyak.

Gulf News menyebut dengan kerja sama ini akan memperluas bidang-bidang kerja sama lain, sesuai "Visi 2030" Arab Saudi yang ingin melakukan diversifikasi ekonomi dan modernisasi masyarakat.

Raja Salman kemudian akan terbang ke Maladewa sebelum menuju ke Yordania pada 27 Maret di mana ia akan menghadiri pertemuan puncak Arab tahunan.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH