Menuju konten utama

KTT ASEAN Virtual, Jokowi Minta Pengaturan Perjalanan saat Pandemi

Dalam KTT ASEAN ke-36, Jokowi menekankan pentingnya konektivitas antarnegara selama pandemi untuk memulihkan ekonomi.

KTT ASEAN Virtual, Jokowi Minta Pengaturan Perjalanan saat Pandemi
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) meninjau layanan kependudukan di Pasar Pelayanan Publik Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/6/2020). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

tirto.id - Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengaturan perjalanan atau travel corridor di level negara-negara ASEAN untuk pemulihan ekonomi akibat COVID-19.

Sebab, Jokowi melihat penguatan kembali ekonomi ASEAN menjadi kunci dalam mencegah dampak buruk ekonomi dan masalah geopolitik yang kini mulai mengarah pada rivalitas negara besar serta sikap pesimisme negara-negara dalam konsep multilateral.

"Presiden menekankan konektivitas adalah kuncinya, baik konektivitas barang, jasa, maupun para pelaku ekonomi yang sedapat mungkin, secepat mungkin segera dapat dihidupkan," Kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing usai mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN bersama Presiden Jokowi secara daring, Jumat (26/6/2020).

"Oleh karena itu, presiden menyampaikan Asean perlu mulai melakukan pengaturan mengenai ASEAN Travel Corridor secara hati-hati terukur dan bertahap," lanjut Retno.

Retno mengatakan, Jokowi menganggap koridor perjalanan penting tidak hanya untuk mengaktifkan kembali ekonomi negara ASEAN, tetapi juga menunjukkan soliditas anggota di tingkat kawasan.

Ia berharap, ASEAN Travel Coridor dapat diawali dengan pelaksanaan essential bisnis travel corridor dengan protokol kesehatan yang ketat.

Jokowi ingin agar para negara-negara ASEAN mengirimkan pejabatnya untuk segera membahas ASEAN Travel Corridor.

Kemudian, Jokowi juga mendorong konektivitas digital di masa depan, terutama di bisang e-commerce, e-health, e-learning dan perluasan akses untuk masuk platform digital.

Jokowi juga menekankan agar RCEP bisa segera ditandatangani sebagai upaya strategis dan momentum untuk pemulihan ekonomi serta penguatan resiliensi ekonomi di Asean akibat COVID-19.

"Untuk itu presiden menyampaikan persatuan dan sentralitas ASEAN menjadi kunci. Dalam konteks kerja sama regional inilah presiden menggarisbawahi pentingnya terus memperkokoh ASEAN outlook on the Indo-Pasific yang mengedepankan inklusifitas, kerjasama, rule based order, dan confidence building," kata Retno.

Baca juga artikel terkait KTT ASEAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali