Menuju konten utama

Kronologi Serangan di Kedutaan Arab Saudi di Belanda

Kedutaan Arab Saudi di Belanda diberondong peluru. Pelaku telah ditangkap dan motif penyerangan masih didalami.

Kronologi Serangan di Kedutaan Arab Saudi di Belanda
Bekas penembakan terlihat di jendela kedutaan Arab Saudi di Den Haag, Belanda, Kamis, 12 November 2020, (Foto AP / Mike Corder)

tirto.id - Kedutaan Arab Saudi di Den Haag, Belanda, mendapat serangan bersenjata pada Kamis (12/11/2020) pagi waktu setempat. Sejumlah lubang bekas tembakan tampak di bagian depan gedung dan merusak beberapa sisi jendela.

Sejauh ini, pihak kepolisian Belanda melalui pernyataan di Twitter mengonfirmasi tidak ada yang terluka dalam insiden penembakan tersebut.

Juru bicara pihak kepolisian, Steven van Santen mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan aksi penembakan sekitar pukul 6.00 pagi waktu setempat, di seberang kanal di kota Belanda.

"Segera setelah pihak berwenang mengetahui insiden itu dari petugas kedutaan, mereka menutup daerah itu, menutup jalan menuju kedutaan, memperkuat langkah-langkah keamanan dan mengambil bukti kriminal," tambah pernyataan itu seperti dilansir dari Euronews.

Sementara Reuters melaporkan, kepolisian Belanda telah menangkap seorang pria berusia 40 tahun dari kota Zoetermeer terkait dengan penembakan itu dan dan polisi masih mendalami motif pelaku.

“Petugas polisi juga menyita mobil penumpang untuk penyelidikan lebih lanjut. Tersangka ditahan dan akan diperiksa,” ujar pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan, Kamis (12/11/2020).

Serangan ini menuai banyak kecaman. Dhaifallah Ali Al-Fayez, misalnya, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, yang mengatakan bahwa Amman mengecam "tindakan pengecut dan menargetkan orang-orang yang tidak bersalah” tersebut.

Senada dengan Ali Al-Fayez, Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan mengatakan insiden itu sebagai "serangan pengecut dan mempercayai tindakan yang diambil oleh otoritas Belanda untuk mengungkap para pelakunya."

Lebih jauh, seperti dikutip dari Arab News, Parlemen Arab Saudi juga mengutuk serangan itu dan berjanji mendukung setiap langkah yang diambil untuk melindungi warganya. Mereka juga berterima kasih kepada pihak berwenang Belanda atas respon cepat mereka dalam mendatangi tempat kejadian dan mendesak orang-orang Saudi di Belanda untuk ekstra hati-hati.

Pihak Kerajaan Saudi sedang menunggu hasil penyelidikan polisi, serta berharap bahwa pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu akan diadili.

Insiden pada Kamis pagi di Den Haag itu hanya sehari setelah sebuah bom meledak pada peringatan Perang Dunia I yang dihadiri oleh para diplomat Prancis dan delegasi Uni Eropa lainnya di pemakaman non-Muslim Khawajaat, Jeddah, Rabu (11/11/2020) pagi. Sedikitnya dua orang dilaporkan terluka dalam ledakan itu.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yantina Debora