tirto.id - TNI Angkatan Darat memproses hukum Pratu AA, pengendara Kendaraan Taktis (Rantis) Komodo yang melindas ibu-ibu pengendara motor hingga tewas di Purwakarta, Jawa Barat. Insiden maut itu terekam dalam sebuah video viral di media sosial.
"Pratu AA, pengemudi Rantis Komodo sampai saat ini masih dalam proses di Subdenpom Purwakarta," Kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari kepada Tirto, Jumat, 20 Januari 2023.
Hamim mengatakan, korban meninggal sudah dimakamkan dengan bantuan satuan Yonarmed-9/Kostrad. Ia juga memastikan bahwa anak yang dibawa korban dirawat hingga sembuh.
Kronologi Kejadian
Hamim menjelaskan, kecelakaan Rantis Komodo dengan pemotor di Purwakarta terjadi pada Rabu 18 Januari 2023 sekira pukul 09.40 WIB. Saat itu, Pratu AA tengah mengendarai rantis yang berkonvoi untuk melaksanakan uji radio komunikasi aplikasi FindArt di perkebunan teh Ciater, Subang.
Saat melintas di Jalan Raya Veteran, tepatnya di depan SPBU Usman Kebon Kolot, Kelurahan Nagrikaler, Rantis Komodo yang tengah berkonvoi itu menyenggol motor yang dikemudikan Siti Masitoh berboncengan dengan anak berusia empat tahun.
Setelah tersenggol, motor yang dikemudikan Siti oleng hingga ia terjatuh dan panggulnya terlindas ban belakang sebelah kiri kendaraan taktis militer tersebut.
"Setelah di bawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekira pukul 12.10 WIB Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia dan anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala," terang Hamim.
Hamim menyatakan pimpinan TNI AD berduka cita kepada korban dan keluarga atas kejadian ini. Perkara tersebut sudah ditangani Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta.
"Pihak Yonarmed 9/1/1 Kostrad dan Pratu AA secara pribadi sudah menemui pihak keluarga korban, untuk menyampaikan bela sungkawa dan membantu pihak keluarga korban serta prosesi pemakaman almarhumah Siti Masitoh," pungkas Hamim.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky