Menuju konten utama

Kronologi PM Slovakia Ditembak Setelah Sidang, Siapa Pelakunya?

Kronologi PM Slovakia, Robert Fico, ditembak pada Rabu (15/5/2024) waktu setempat. Simak kondisi terkininya usai menjalani operasi darurat.

Kronologi PM Slovakia Ditembak Setelah Sidang, Siapa Pelakunya?
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengamati saat konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Jerman, 24 Januari 2024. REUTERS/Nadja Wohlleben/File Foto

tirto.id - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, ditembak setelah menghadiri sidang kabinet di Kota Handlova pada Rabu (15/5/2024) sekira pukul 14.30 waktu setempat. Lalu, bagaimana kronologi dan kondisinya saat ini?

Robert Fico ditembak sebanyak lima kali di bagian perut. Sesaat setelah kejadian percobaan pembunuhan itu, dia diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit terdekat sebelum diterbangkan ke rumah sakit lain di Banska Bystrica, sebelah Timur Handlova.

Perdana Menteri Slovakia itu berada dalam kondisi kritis dan menjalani operasi darurat selama beberapa jam. Usai menjalani operasi yang cukup rumit, dokter berhasil membuat menstabilkan kondisinya.

“Pada malam hari, dokter berhasil menstabilkan kondisi pasien,” kata Wakil Perdana Menteri Robert Kalinak pada hari Kamis dikutip Al Jazeera.

“Sayangnya, kondisinya masih sangat serius karena luka-luka yang dialaminya cukup rumit,” kata Kalinak, yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan.

Miriam Lapunikova, direktur Rumah Sakit Universitas FD Roosevelt di Banska Bystrica di mana Fico dirawat, mengatakan bahwa ia “mengalami beberapa luka tembak, yang konsekuensinya akan mempengaruhi kesembuhannya”.

“Saat ini kondisinya sudah stabil, tetapi ini benar-benar sangat serius, dan oleh karena itu dia akan tetap berada di unit perawatan intensif,” tambahnya.

Kemudian pada hari Kamis, Presiden terpilih Peter Pellegrini, yang memenangkan pemilihan pada bulan April, mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Fico.

“Dia dapat berbicara tetapi hanya beberapa kalimat dan kemudian dia sangat lelah karena dia sedang dalam pengobatan,” katanya kepada wartawan.

Siapa Pelaku Penembakan PM Slovakia Robert Fico?

Serangan tersebut terjadi sekira pukul 14:30 di Handlova, sekitar 180 km dari ibukota Bratislava, saat Fico menyapa orang-orang di depan pusat komunitas budaya tempat diadakannya sidang kabinet.

BBC mewartakan, rekaman menunjukkan seorang pria mengangkat pistol dan menembak lima kali ke arah perdana menteri sebelum ditundukkan oleh pengawal sementara anggota lain dari pasukan pengawal Fico membawa perdana menteri ke dalam mobilnya.

Polisi Slovakia hanya memberikan sedikit informasi mengenai identitas tersangka. Namun laporan media yang belum dikonfirmasi menyebutkan bahwa ia adalah seorang pensiunan berusia 71 tahun.

Tersangka dikenal sebagai penyair amatir, dan diduga sebelumnya pernah bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah mal di bagian barat daya negara itu.

Pada sebuah konferensi pers pada hari Kamis setelah pertemuan Dewan Keamanan Slovakia, para menteri pemerintah memberikan rincian lebih lanjut tentang pria tersebut, meskipun tidak menyebutkan namanya.

Menteri Dalam Negeri, Estok Matus Sutaj, mengatakan bahwa tersangka mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap beberapa kebijakan Fico sebagai motivasi serangan tersebut.

Menteri tersebut mengatakan bahwa pemilihan presiden pada musim semi telah mendorong terjadinya serangan tersebut, dan bahwa tersangka telah menghadiri sebuah protes anti-pemerintah baru-baru ini.

“Saya dapat mengkonfirmasi kepada Anda bahwa alasannya adalah percobaan pembunuhan berencana yang bermotif politik, seperti yang dikatakan oleh tersangka sendiri: informasi media yang dia miliki,” ujar Estok dikutip AP News.

Estok lantas meminta para jurnalis untuk merefleksikan bagaimana mereka meliput kebijakan-kebijakan Fico. “Saya pikir Anda semua dapat merenungkan cara Anda menyampaikannya,” ucap Estok.

Dia menyebut tersangka yang didakwa dengan pembunuhan berencana sebagai “serigala tunggal” yang tidak termasuk dalam kelompok politik mana pun, meskipun dia mengatakan bahwa serangan itu sendiri bermotif politik.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa orang ini bukan anggota partai radikal sayap kanan atau kiri,” kata Estok.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra