tirto.id - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di tanah air yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) bertambah menjadi enam orang. Pemerintah RI mengumumkan adanya 2 pasien positif Covid-19 baru di Indonesia pada Minggu (8/3/2020).
Sebelumnya, pasien positif Covid-19 di Indonesia berjumlah empat orang. Dua pasien pertama diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu. Sedangkan keberadaan dua pasien berikutnya diumumkan pada 6 Maret 2020.
Juru Bicara Pemerintah RI untuk penanganan kasus Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan dua pasien terakhir (kasus 5 dan 6) saat ini dalam kondisi stabil.
Menurut Yurianto, kedua pasien positif Covid-19 tersebut tidak diinfus, tak membutuhkan bantuan oksigen dan dalam kondisi sadar. Selain itu, kata dia, keduanya tidak demam, batuk maupun pilek.
"Dua orang warga Indonesia itu terdeteksi positif virus corona berdasarkan pemeriksaan dan hasil data laboratorium [Dari Balitbangkes, Kementerian Kesehatan]," kata Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020), seperti dilansir laman resmi Kemenkes.
Yurianto menjelaskan pasien kasus 5 adalah pria 55 tahun. Pasien ini ditemukan berdasarkan hasil tracing terhadap kasus 1 sampai 4, klaster Jakarta.
Sedangkan pasien kasus 6 merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Prinscess. Kata Yurianto, pasien kasus nomor 6 merupakan imported case (penularan di luar negeri). Pasien tersebut diduga tertular virus corona di Jepang, saat ia bekerja sebagai kru kapal Diamond Princess.
Sebelumnya tercatat ada 23 pasien suspect Covid-19, yang diketahui dari pemeriksaan terhadap 327 orang serta 620 spesimen dari 63 rumah sakit di 25 provinsi di Indonesia. Saat ini, jumlah suspect menjadi 21 orang, karena dua lainnya dinyatakan positif.
Menurut Yurianto, pemeriksaan terhadap pasien suspect Covid-19 dilakukan selama sepekan atau tujuh kali pemeriksaan. Pemeriksaan berulang itu bertujuan untuk memastikan indikasi Covid-19 dalam tubuh terduga.
"Kami tidak boleh mengatakan itu negatif meskipun pemeriksaan negatif. Kami harus melakukan serial pemeriksaan negatif berkali-kali," ujar Yurianto.
Berikut kronologi penemuan 6 kasus positif virus corona di Indonesia dalam satu pekan terakhir:
Kasus 1 dan 2
Pasien nomor 1 merupakan seorang WNI berusia 31 tahun yang tertular virus corona (Covid-19) setelah kontak langsung dengan warga negara Jepang dalam acara di klub dansa Paloma & Amigos di kawasan Jakarta. Pasien 1 tersebut kini sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Pasien 2 yang berusia 61 tahun adalah ibu dari pasien 1. Ibu dan anak ini bermukim di kawasan Depok, Jawa Barat. Pasien kasus 2 ini juga sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Pada 14 Februari 2020, pasien kasus 1 bertemu dengan teman-temannya di sebuah pesta dansa yang diikuti sekitar 50 orang dari berbagai negara. Dia melakukan kontak dengan salah satu warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia.
Kemudian, pada 16 Februari, pasien kasus 1 mengeluhkan batuk, sedikit demam, dan lemas. Sejak itu, dia berobat rawat jalan dan ditemani pasien kasus 2. Namun, pada 20 Februari 2020, pasien kasus 2 juga mengalami sakit. Mereka kemudian memutuskan untuk dirawat di rumah sakit pada 26 Februari 2020.
Setelah itu, pada 28 Februari 2020, teman dansa pasien kasus 1 mengabarkan bahwa dirinya telah positif Covid-19. Lantas, pasien kasus 1 mengabarkan kepada dokter yang merawatnya tentang hal ini. Dokter kemudian memindahkan pasien kasus 1 dan 2 ke RS Sulianti Saroso. Setelah hasil tes laboratorium keluar, pasien kasus 1 dan 2 diumumkan positif Covid-19 pada 2 Maret lalu.
Kasus 3 dan Kasus 4
Pasien kasus 3 serta 4 ditemukan dengan suhu tubuh, masing-masing 37,6 dan 37,7 derajat celcius. Keduanya memiliki keluhan batuk flu, tapi tanpa ada sesak napas.
Berdasar keterangan Achmad Yurianto, penemuan pasien kasus 3 dan 4 merupakan hasil tracing terhadap 80 orang yang pernah berada dalam acara di klub dansa dan diperkirakan berinteraksi dengan pasien positif Covid-19. Dari tracing itu, lalu mengerucut pada 7 orang yang diobservasi dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso karena mengalami gejala influenza ringan hingga sedang. Dua dari 7 orang itu, yakni pasien kasus 3 dan 4, kemudian dinyatakan positif virus corona.
Kasus 5
Pasien kasus 5 merupakan pria berumur 55 tahun. Pasien ini ditemukan berdasarkan hasil tracing terhadap kasus 1 sampai 4, klaster Jakarta. Sebagaimana 4 pasien lain, pasien kasus 5 kini juga dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Kasus 6
Pasien kasus 6 adalah laki-laki berumur 36 tahun dan disebut sebagai imported case dari Jepang lantaran dia pernah bekerja sebagai anak buah kapal Diamond Princess. Pasien tersebut sekarang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
Update Kasus Virus Corona di Dunia Hari Ini
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia kini sudah menembus angka 100 ribu. Data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE menunjukkan, sudah terdapat 107.353 kasus positif virus corona, per Minggu, 8 Maret 2020, pukul 20.30 WIB.
Dari jumlah tersebut, 3.646 pasien sudah meninggal dunia akibat Covid-19. Di sisi lain, 60.637 pasien virus corona saat ini telah dinyatakan sembuh.
Jumlah kasus maupun kematian terbanyak berada di China daratan. Sementara sejumlah negara yang menemukan kasus positif Covid-19 pertama, pada hari ini, di antaranya adalah Bulgaria dan Moldova. Data ini membuat jumlah negara yang kini sudah memiliki kasus Covid-19 mencapai 102.
Adapun daftar 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak per 8 Maret 2020 malam ialah sebagai berikut:
1. China Daratan: 80.695 kasus
2. Korea Selatan: 7.314 kasus
3. Iran: 6.566 kasus
4. Italia: 5.883 kasus
5. Perancis: 949 kasus
6. Jerman: 939 kasus
7. Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang: 696 kasus
8. Spanyol: 589 kasus
9. Jepang (Selain Diamond Princess): 461 kasus
10. Amerika Serikat: 436 kasus.
Editor: Agung DH