Menuju konten utama

Kritik Baim Wong, Wagub Riza: Citayam Fashion Week Milik Publik 

Sampai saat ini Baim Wong belum berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI perihal pendaftaran merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.

Kritik Baim Wong, Wagub Riza: Citayam Fashion Week Milik Publik 
Suasana di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, pada hari Senin (11/7/2022) malam. (tirto.id/Farid Nurhakim)

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengkritik artis Baim Wong yang mengklaim Citayam Fashion Week menjadi salah satu merek perusahaan miliknya, yakni PT. Tiger Wong Entertainment dan INDIGO ADITYA NUGROHO.

"Enggak bisa main klaim-klaim ya. Jadi kita jangan klaim gitu," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu menuturkan Baim Wong silakan saja mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham. Namun, di menegaskan jika Citayam Fashion Week merupakan milik publik, bukan milik pemerintah ataupun personal.

"Itu milik semua, milik anak-anak kita. Tempat itu tempat ruang publik ya, bukan milik Pemprov, tapi milik warga, milik kita semua," tegasnya.

Bahkan, sampai saat ini Baim Wong belum meminta izin kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengkonfirmasi bahwa Citayam Fashion Week tengah dalam proses pendaftaran merek.

Pendaftaran dilakukan oleh dua pihak yaitu PT. Tiger Wong Entertainment dan INDIGO ADITYA NUGROHO. Perusahaan tersebut milik pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven.

“Benar bahwa DJKI telah menerima dua permohonan pendaftaran merek Citayam Fashion Week. Keduanya mendaftar di kelas 41 dan saat ini statusnya sedang untuk dipublikasi,” kata Agung Indriyanto, Koordinator Pemeriksa Merek melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).

Baca juga artikel terkait CITAYAM FASHION WEEK atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan & Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri