tirto.id - Komisioner KPU DKI Jakarta Moch Sidik menjagokan sesi keempat dan sesi kelima dalam debat Pilkada DKI Jakarta. Dalam sesi tersebut, para paslon akan saling bertanya dan menjawab.
"Ya segmen empat dan lima. Jadi saling bertanya dan menjawab. Jadi semacam saling menanggapi," kata Sidik saat diwawancarai Tirto di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Segmen keempat dan segmen kelima merupakan segmen yang berfokus pada tanya-jawab dan saling menanggapi. Segmen keempat berisi tentang saling respon tanggapan para paslon terhadap jawaban dari komunitas kepada para paslon. Sementara segmen kelima debat murni antar-paslon.
Menurut Sidik, segmen empat dan segmen lima penting untuk didengar oleh publik. Dalam segmen tersebut, para paslon akan saling menanggapi terhadap program dan argumen dalam menyelesaikan masalah ibukota. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Jakarta menaruh perhatian pada sesi keempat dan sesi kelima debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Mohon disaksikan nanti mereka elaborasi mendalami masing-masing satu calon kemudian ditanggapi, ditanggapi lagi," kata Sidik.
Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta menggelar debat pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (12/4). Debat ini akan menghadirkan dua paslon yang maju dalam putaran kedua, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Debat tersebut akan dipandu oleh jurnalis senior Ira Koesno. Debat akan dimulai pukul 19.30 WIB dan akan berlangsung selama 120 menit ke depan.
Selama 120 menit, acara debat akan dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama akan diisi perkenalan para paslon, segmen kedua akan mendengarkan pertanyaan panelis dan dijawab oleh para paslon. Segmen ketiga berisi tentang tanya jawab dari komunitas kepada para paslon. Segmen keempat berisi tentang saling respon tanggapan para paslon terhadap jawaban segmen ketiga. Segmen kelima debat murni antar-paslon. Terakhir, segmen keenam sebagai segmen closing statement dari para paslon.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto