Menuju konten utama

KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota & Balai Kota Malang

KPK menggeledah sejumlah ruangan di lingkungan Balai Kota Malang, termasuk ruangan Wali Kota Malang, Mochamad Anton hari ini.

KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota & Balai Kota Malang
Ilustrasi penggeledahan oleh petugas KPK. Antara foto/umarul faruq.

tirto.id - KPK menggeledah sejumlah ruangan dan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Balai Kota Malang, termasuk ruangan Wali Kota Malang, Mochamad Anton dan ruangan asisten Sekkota, Malang, Rabu (8/9/2017).

Pantauan di lapangan, beberapa penyidik KPK memeriksa sejumlah ruangan di lantai 1 dan 2 Balai Kota Malang. Pemeriksaan berlangsung tertutup. Wartawan hanya diperkenankan mengambil gambar dari depan Ruang Sidang Balai Kota.

Wakil Wali kota Malang, Sutiaji, saat diminta keterangannya terkait penggeledahan sejumlah ruangan di Balai Kota Malang, mengatakan, mengikuti proses yang sedang berlangsung saja.

"Kami ikuti prosesnya saja," kata Sutiaji.

Menyinggung latar belakang atau terkait masalah apa sehingga terjadi penggeledahan, Sutiaji tidak memberikan jawaban apapun.

"Pada saat penggeledahan saya sedang tidak berada di tempat, namun saya sempat datang ke balai kota," ucapnya.

Ada beberapa ruangan yang digeledah KPK, yakni ruangan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah.

Selain sejumlah ruangan di lingkungan Balai Kota Malang, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang berlokasi di Jalan Bingkil juga digeledah.

Karena masih dalam proses penggeledahan, beberapa ruangan dan kantor itu disegel petugas KPK.

Baru-baru ini, KPK juga telah melakukan OTT di Pamekasan terkait penggelapan dan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Pamekasan tahun Anggaran 2015 – 2016. Beberapa pihak telah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Polres Pamekasan, Polda Jawa Timur.

Kantor Inspektorat Pemkab Pamekasan dan ruang kerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat disegel Komisi Pemberantasan Korupsi setelah komisi antirasuah tersebut menggelar operasi tangkap tangan, pada Rabu (2/8/2017).

Tujuh orang lebih telah diamankan dalam OTT tersebut di antaranya Bupati Pamekasan dan Kejari Pamekasan yang saat ini telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh penyidik KPK.

Baca juga artikel terkait PENGGELEDAHAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hukum
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri