tirto.id - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah mengimbau masyarakat untuk tetap ke tempat pemilihan suara (TPS) walaupun wilayah tersebut masih dalam status zona merah COVID-19. Namun, ia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Mengimbau masyarakat untuk tetap ke tps melaksanakan pencoblosan sesuai hati nuraninya dan mengikuti protokol kesehatan," kata Azizah kepada Tirto, Rabu (9/12/2020).
Tak hanya itu, putri kandung dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu meminta para penyelenggara pemilu untuk memastikan keselamatan masyarakat yang akan mencoblos ke TPS aman dari ancaman COVID-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kasus konfirmasi COVID-19 pada 8 Desember 2020 mencapai 3.037 orang. Rinciannya, 452 kasus dalam perawatan, 2.450 sembuh dan 135 orang meninggal. Sementara kasus suspek mencapai 4.270 orang.
Sementara itu, Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut tiga, Benyamin Davnie meminta masyarakat dan pendukungnya mematuhi protokol kesehatan saat mendatangi tempat pencoblosan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan dalam mencoblos," kata Benyamin, Rabu (9/12/2020).
Dihubungi secara terpisah, Reza Ahmad, Tim Komunikasi Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mengatakan masyarakat dan pendukung harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat pencoblosan. Ia percaya KPU telah membuat aturan main saat pemilihan seperti membagi waktu pemilih saat mencoblos dan ini penting untuk diikuti.
Reza meyakini protokol pengamanan yang telah dibuat KPU Tangsel mampu meminimalisasi atau mencegah penyebaran virus di lokasi pemilihan. Kendati demikian, disiplin personal untuk mematuhi setiap aturan menjadi kunci utama mencegah penyebaran virus.
Tim Media dan Komunikasi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Lestari Maharani meminta masyarakat yang ke TPS mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, termasuk menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.
"Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, kalau perlu bawa paku atau pulpen buat nyoblos," kata Lestari melalui pesan singkat kepada Tirto, Rabu (9/12/2020).
Pasangan nomor urut satu Muhamad-Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel. Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya pada Pilkada 2020. Sedangkan Sara atau Rahayu Saraswati merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pada nomor urut dua, terdapat pasangan calon Siti Nur Azizah dan Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.
Azizah merupakan putri keempat dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Dia berpasangan dengan kader PKS, Ruhamaben, mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT PITS.
Pada nomor urut tiga, ada pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi. Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora. Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel, sedangkan Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Penulis: Reja Hidayat
Editor: Maya Saputri