Menuju konten utama

Konser Ryan Adams di Inggris Dibatalkan Terkait Pelecehan Seksual

Konser Ryan Adams di Inggris dan Irlandia dibatalkan karena terkait kasus pelecehan seksual.

Konser Ryan Adams di Inggris Dibatalkan Terkait Pelecehan Seksual
Ryan Adams. AP/Barry Brecheisen/Invision

tirto.id - Konser tur penyanyi Ryan Adams di Inggris dan Irlandia yang dijadwalkan pada 30 Maret mendatang dibatalkan, setelah adanya laporan dugaan pelecehan psikologis dan pelecehan seksual, melansir Associated Press.

Pembatalan itu terjadi setelah adanya laporan mengenai tuduhan kasus yang dilakukan Ryan Adams kepada banyak perempuan, termasuk mantan istrinya Mandy Moore.

Tujuh perempuan yang diwawancarai mengatakan Ryan Adams menawarkan diri untuk membantu dalam karier musik mereka. Namun, hal itu kemudian berubah menjadi tindakan asusila dan mereka diperlakukan kasar secara verbal.

Di antara klaim, yang paling menghebohkan ialah datang dari seorang perempuan dengan sebutan "Ava," yang mengatakan setelah melakukan percakapan secara online dengan Adams ketika dia berusia 14 tahun, keduanya terlibat dalam seks telepon dan melakukan panggilan Skype di mana Adams mengekspos dirinya.

Sementara itu, album terbaru Adams, Big Colours, yang rencananya akan dirilis tahun ini juga telah ditarik dari jadwal perilisan. Ini merupakan album pertama dari tiga yang direncanakan untuk dirilis pada tahun 2019.

Pembatalan pertunjukkan konser ini memberikan tekanan dalam beberapa hari kepada agen tiket, venue konser, dan promotor konser SJM Concerts.

Tidak jelas siapa yang akan menanggung beban keuangan dari pembatalan tur ini. Menurut pengacara musik dan hiburan, Simon Long, promotor, agen tiket, dan venue terikat oleh ketentuan kontrak dan beberapa kontrak tur mengandung perjanjian hukum yang berlaku.

Simon Long mengatakan, perjanjian ini sudah mulai muncul dalam kontrak industri musik, tetapi biasanya hanya dalam kaitannya dengan sponsor, di mana artis tersebut diperlakukan sebagai brand ambassador, sebagaimana dikutip The Guardians.

“Mereka dituntut seperti:‘ Artis harus berperilaku dengan cara kelas satu. ’Apa artinya itu? Saya akan mengatakan itu berarti Anda tidak berada dalam tuduhan melakukan tindakan yang tidak patut,” katanya.

Namun, dalam kasus tur Adams, ia mengatakan para penggemar adalah satu-satunya yang cenderung mengambil keputusan.

"Sangat sulit bagi promotor, yang mengatakan 'Saya akan membayar Anda sekian untuk memainkan lagu Anda selama 90 menit. Tapi ini semua terserah para penggemar apakah mereka ingin datang atau tidak. Itu sanksi yang sesungguhnya," katanya lagi.

SJM Concerts mengatakan pengembalian uang penuh kepada yang memiliki tiket dari outlet resmi akan diproses pada akhir hari Senin (4/3/2019). Pembeli harus memberikan waktu untuk kami memproses transaksi kepada rekening mereka.

Baca juga artikel terkait KASUS PELECEHAN SEKSUAL atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Yantina Debora