tirto.id - Empat anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan untuk menonaktifkan anggotanya Dwi Irianto alias Mbah Putih usai ditangkap oleh Satgas Anti-Mafia Bola.
Keputusan itu menyusul adanya kesepakatan empat anggota Komdis lainnya saat mendengar kabar atas keterlibatan Mbah Putih dalam pengaturan skor.
"Begitu kami dengar ada nama salah seorang anggota Komdis di Mata Najwa, kami langsung berdiskusi. Kami berempat sepakat dia tidak dilibatkan lagi dalam putusan-putusan kami," ucap Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Asep Edwin pada Sabtu (29/12).
Asep mengatakan keputusan itu diambil melalui forum anggota Komdis. Menurutnya, hanya dengan minimal tiga anggota, keputusan terhadap Mbah Putih itu dapat disepakati.
Terkait kekosongan posisi itu, Asep mengatakan lembaganya akan tetap berjalan dengan jumlah yang tersisa. Berkurangnya jumlah anggota juga dinilai tidak akan menghambat kinerja lembaganya.
Selanjutnya, Asep juga menyerahkan keputusan untuk mengganti Mbah Putih kepada Kongres PSSI. Kongres kata Asep merupakan satu-satunya forum yang berwenang mengusulkan nama yang akan ditentukan melalui mekanisme voting.
"Itu adanya di kongres. Mereka yang mengusulkankan anggota Komdis. Lalu voter yang akan mengusulkan siapa saja yang terpilih dilihat dari suara terbanyak," ucap Asep.
Mbah Putih menjadi tersangka kedua yang memiliki afiliasi dengan PSSI atas dugaan keterlibatan dalam kasus pengaturan skor.
Sebelumnya sudah ada Johar Lin Eng yang tercatat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Irwan Syambudi