tirto.id - Anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang belakangan disebut terlibat pengaturan skor, Dwi Irianto alias Mbah Putih mengaku siap bersikap proaktif jika kepolisian memanggilnya.
"Saya akan proaktif apabila pihak berwajib memang akan memanggil. Pasti saya akan proaktif mengahadiri surat undangan,” kata Dwi di Yogyakarta, Kamis (27/12/2018) petang.
“Apa pun yang saya sampaikan insyaallah akan sama dengan fakta di lapangan," dia menambahkan.
Meskipun demikian, Dwi membantah dirinya terlibat dalam pengaturan skor bersama dengan Johar Lin Eng sebagaimana diungkapkan oleh manajer Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani di acara Mata Najwa.
"Kalau saya enggak mungkin [melakukan pengaturan skor]," ujar Dwi.
Hari ini, Satgas Antimafia Sepak Bola bentukan Polri menangkap Johar Lie Eng. Setelah penangkapan itu, tersebar isu bahwa Dwi (Mbah Putih) ikut ditangkap.
Menanggapi isu itu, Dwi menilainya wajar. "Sangat wajar karena apalagi [sudah disebut-sebut] di Mata Najwa," kata dia.
Oleh karena itu, Dwi mengaku telah bersiap untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu kepolisian juga memanggilnya terkait dengan kasus pengaturan skor pertandingan Sepak Bola.
"Saya secara pribadi harus mengantisipasi, proaktif dengan pihak berwajib walaupun sampai sore ini belum dapat undangan. Proaktif biar cepat selesai [kasusnya]," kata dia.
Dwi juga memastikan jika diundang oleh pihak berwajib ia akan datang dan tidak akan mangkir serta menjawab semua pertanyaan penyidik dengan jujur.
"Besok saya luruskan di depan penyidik saja. Ini saya punya kunci, kunci ini saya simpan untuk diri saya pribadi, orang lain tidak tahu. Bukan alibi ya, tapi saya akan menyampaikan fakta," ujarnya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Addi M Idhom
