tirto.id - Kobbie Mainoo keturunan negara mana? Ia termasuk nama yang masih asing bagi penggemar sepakbola. Akan tetapi, Mainoo muncul sebagai bintang anyar Timnas Inggris lewat penampilan menawan di EURO 2024.
Gelandang Manchester United itu menunjukkan performa mentereng selama pagelaran EURO 2024. Kobbie Mainoo dipercaya bermain dalam 5 laga sejak fase grup hingga semifinal.
Rinciannya terdiri dari tiga pertandingan sebagai starter dan dua kali turun dari bangku cadangan alias pemain pengganti.
Yang paling berkesan ialah partai semifinal kontra Belanda. Mainoo mengisi lini tengah Timnas Inggris selama 90 menit di atas lapangan atau untuk pertama kali sepanjang EURO 2024.
Ketika The Three Lions sudah unggul 2-1 guna memastikan lolos final, Gareth Southgate memutuskan untuk menarik keluar Mainoo pada masa injury time menit 90+2' berbarengan dengan Bukayo Saka.
Berdasarkan catatan Whoscored, ia melepaskan satu kali tembakan ke arah gawang Belanda dan masih diblok. Akurasi umpannya mencapai 86 persen. Sebagai nama baru, penampilan gemilang Mainoo bersama Declan Rice di lini tengah Inggris menarik banyak perhatian.
Kobbie Mainoo keturunan negara mana? Simak profil lengkap Mainoo, termasuk usia dan agama.
Kobbie Mainoo: Keturunan Ghana yang Lebih Pilih Inggris
Pemilik nama lengkap Kobbie Boateng Mainoo itu dilahirkan di Stockport, Greater Manchester, pada 19 April 2005. Mainoo termasuk pemeluk agama Kristen.
Menurut Independent, Mainoo memiliki garis keturunan Ghana. Artinya, ia sebenarnya berkesempatan membela negara Afrika tersebut. Namun demikian, dirinya lebih pilih Timnas Inggris. Bahkan, sudah berseragam The Three Lions sejak kelompok umur U17 hingga U19.
Laporan Essentially Sports menyebutkan orang tuanya adalah Felix Mainoo dan Abena Herold. Mereka imigran asal Ghana. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak. Selain Mainoo, terdapat dua saudara perempuan bernama Ama Mainoo dan Elfia Mainoo. Kemudian Jordan Mainoo-Hames.
Efia memunyai sebuah bisnis di Manchester. Ia meraih gelar sarjana di bidang Biokimia dari University of Birmingham dan lulus 2018. Ama Mainoo juga berstatus founder dan CEO BlackOwned MCR.
Ama belajar ilmu Manajemen Bisnis Olahraga. Ia lulusan Leeds Beckett University pada 2019. Jordan Mainoo-Hames merupakan seorang model dan sudah berkolaborasi dengan brand ternama seperti Vogue dan Louis Vuitton. Sementara Felix-Abena atau orang tua Mainoo kini dikabarkan sudah resmi cerai.
Perjalanan karier Kobbie Mainoo di atas lapangan hijau dimulai ketika dirinya bergabung dengan Cheadle & Gatley Junior Football Club, sebelum masuk akademi Manchester United sejak usia sembilan tahun.
"Pemain muda ini telah membuat kemajuan yang luar biasa sejak kedatangannya, menjadikan dirinya sebagai salah satu bakat muda paling menarik di klub. Sang remaja memainkan peran penting ketika United memenangkan FA Youth Cup musim lalu (2021/2022), dan sejak saat itu ia dipromosikan ke tim U-21 United untuk melanjutkan tahap selanjutnya," tulis Manchester Evening News pada akhir 2022.
Erik ten Hag, pelatih MU, lalu mencobanya dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Cadiz. Tak ayal, The Red Devils langsung mengikat Mainoo lewat perjanjian kontrak jangka panjang pada Mei 2022. Bayarannya sebesar £10 ribu per pekan dan bonus £520.000 per tahun.
"Ini bukan tentang pengalaman, mereka harus memberikan yang terbaik. Anda berada di sini untuk berkontribusi kepada tim, untuk kesuksesan tim. Itulah mengapa dia ada di sini," terang ten Hag.
Pada Maret 2024, Mainoo mendapat panggilan pertama kali untuk memperkuat Timnas Inggris ketika usianya baru 18 tahun. Ia kemudian mencatatkan caps perdana dalam sebuah laga uji coba kontra Brasil di Stadion Wembley, London.
"Saya saat itu bersama tim U-21 dan mendapat kabar dari Steve Holland [asisten Inggris]. Ia menyuruh datang dan menemuinya di bagian resepsi. Dia baru saja memberi tahu saya bahwa saya telah dipanggil... Saya tidak berpikir itu, tetapi saya bersemangat. [Keluarga saya] semua sangat senang," ucap Mainoo.
Kobbie Mainoo lalu mencatatkan sejarah baru. Ia menjadi pemain termuda Inggris yang tampil di semifinal turnamen besar ketika The Three Lions mengalahkan Belanda pada semifinal EURO 2024, Rabu, 10 Juli 2024, di Stadion BVB, Dortmund. Usianya baru 19 tahun dan 82 hari. Lawan partai final adalah Spanyol yang diperkuat Lamine Yamal.