Menuju konten utama

Klub Divisi 3 Inggris Gaet Investor Asal Indonesia Santini Group

Santini Group, investor baru Tranmere Rovers akan fokus pembenahan infrastruktur di sekitar stadion maupun fasilitas latihan pemain.

Klub Divisi 3 Inggris Gaet Investor Asal Indonesia Santini Group
Seorang pendukung sepak bola muda tersenyum untuk foto menjelang pertandingan putaran ketiga Piala FA Inggris antara Tranmere Rovers dan Tottenham Hotspur di stadion Prenton Park di Birkenhead, Inggris, Jumat, 4 Januari 2019. Jon Super/AP

tirto.id - Presiden Tranmere Rovers, Mark Palios mengumumkan kedatangan Santini Group sebagai pemilik saham minoritas di klub penghuni divisi tiga Inggris tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Palios menyebut hadirnya Santini Group bukan semata untuk menyuntik dana, tapi juga guna mendampingi tim melakoni kompetisi profesional sepakbola Inggris.

"Kami tentu tidak mencari partner yang hanya akan datang menyuntuk dana besar lalu membahayakan nasib klub ketika mereka memilih pergi. Alih-alih, kami mencari partner yang bisa membantu berinvestasi di tim ini untuk jangka waktu panjang," paparnya, Rabu (4/9/2019).

Tranmere Rovers sendiri merupakan partisipan baru di League One, kompetisi divisi ketiga sepakbola Inggris. Keberhasilan mereka naik ke divisi tiga tergolong cepat. Dua tahun lalu mereka memenangkan divisi kelima (National League) untuk promosi ke divisi keempat (League Two).

Pada tahun pertama di League Two, musim 2018-2019, klub ini langsung promosi lagi via playoff, setelah mengakhiri musim dengan menempati peringkat enam klasemen akhir.

Dengan menginjakkan kaki di divisi ketiga, Tranmere Rovers mendaku butuh pembenahan infrastruktur di sekitar stadion maupun fasilitas latihan pemain. Pada sektor inilah rencananya dana dari Santini Group akan dialokasikan.

"Penambahan modal untuk klub akan membuat kami bisa memenuhi berbagai proyek menjanjikan, termasuk membenahi infrastruktur dan meningkatkan, misalnya, WiFi di stadion. Juga untuk memangkas utang selama tampil di kompetisi amatir dan meningkatkan anggaran kompetisi,” imbuh Palios.

Santini Group sendiri merupakan perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang peralatan otomotif, infrastruktur, sumber daya alam, serta pengembangan properti dan jasa.

Perusahaan ini dirintis oleh pengusaha senior Sofjan Wanadi. Kini, tampuk kepemimpinan Santini Group dipegang oleh tiga putra Sofjan, yakni Lukito, Emmanuel (Wandi), dan Paulus Wanadi.

Berdasarkan publikasi laman Santini Group, Lukito yang merupakan lulusan Boston University dan NTU kini menjabat sebagai Presiden Direktur. Sementara dua saudaranya, Wandi dan Paulus menjabat sebagai penanggung jawab Divisi Manufaktur.

Kedatangan Santini Group ke klub yang bermarkas di Mersesyde ini tidak terjadi tiba-tiba. Pembicaraan antara Wandi, Lukito, Paulus dengan pihak klub disebut-sebut berlangsung panjang selama beberapa bulan terakhir. Pertemuan dilakukan beberapa kali di Indonesia dan Australia.

Palios, juga menyebut perkenalannya dengan Santini Group tidak lepas dari bantuan Simon Nainggolan. Simon adalah pengusaha asal Indonesia yang memiliki beberapa lini bisnis, salah satunya bisnis rumah makan (kuliner) di bilangan Jakarta Pusat.

Simon merupakan pengunjung tetap Palios di Prenton Park, stadion yang jadi markas Tranmere Rovers. Selain punya relasi dengan Tranmere, Simon merupakan fans berat Liverpool, klub Inggris lain yang juga berbasis di Mersesyde.