Menuju konten utama

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah

Setelah sembilan hari menginap di Madinah, rombongan jemaah haji Indonesia kloter pertama akhirnya tiba di Makkah. 

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah
Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi ka’bah menggunakan kursi roda di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023).ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Sebanyak 384 anggota jemaah haji Indonesia gelombang pertama akhirnya menginjakkan kaki di Makkah. Jemaah kloter pertama dari embarkasi Jakarta (JKG-01) itu bergerak dari Madinah setelah sembilan hari lebih dulu menginap di sana.

Mereka menjadi yang pertama sampai di Makkah dan bakal langsung menuju Hotel Al-Ghadeer (201) di wilayah Syisyah yang berjarak 4,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Sebanyak 384 anggota jemaah itu terdiri dari 246 orang dengan usia di atas 60 tahun, dan 138 orang di bawah 60 tahun. Untuk jemaah beresiko tinggi sebanyak 248 orang.

Sementara satu orang lagi dikabarkan sedang sakit dan masih di rawat di Rumah Sakit (RS) King Fahd.

Pantauan di hotel, sebanyak 12 kursi roda sudah disiapkan petugas haji Indonesia disertai dengan hiasan-hiasan penyambutan jemaah perdana tersebut.

Masyariq juga menyiapkan sejumlah hadiah bagi para anggota jemaah, mulai dari makanan ringan, bunga, permen, dan cindera mata. Panitia menyambut jemaah dengan memutar musik religi dari lagu-lagunya Maher Zein dan lagu-lagu religi Indonesia.

"Sebentar lagi tiba. Jumlah 12 kursi roda itu disiapkan sesuai dengan pesanan dari Madinah. Memang banyak yang Risti (risiko tinggi)," kata Petugas Korwil II Syisyah, Khori Abdul Mukti Azhar, Senin, 20 Mei 2024.

Total ada delapan kloter dengan jumlah anggota jemaah mencapai 3.400 orang yang berangkat meninggalkan Madinah. Jemaah dari Madinah ini nantinya bakal mengambil miqat atau tempat dimulainya niat ihram dari Bir Ali.

Seperti disampaikan Kepala Sektor Bir Ali Daerah Kerja (Daker) Madinah, Aziz Hegemor, lokasi persis pengambilan miqat tersebut di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.

“Sektor Bir Ali sudah melakukan persiapan pendorongan besok, 20 Mei 2024. Kami sudah turun ke lapangan dan melakukan mitigasi,” katanya di Madinah, Minggu (19/5/2024).

Aziz menjelaskan, ada lima titik lokasi penempatan petugas yang akan melayani jemaah saat miqat di Bir Ali. Kelima titik itu adalah pintu depan, bagian tengah dan belakang, di samping dan di dalam masjid.

Sementara itu Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurahman, menegaskan timnya di Makkah sudah siap menerima kedatangan gelombang pertama jemaah dari Madinah. Panitia haji telah menyiapkan 170 hotel bagi mereka yang tersebar di lima sektor: Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Raybakhs.

“Nah, beberapa persiapan yang sudah kami lakukan. Yang pertama, tentunya terkait dengan layanan akomodasi. Kami bersama-sama dengan para sektor dan tim akomodasi sudah siap menyambut kedatangan jamaah haji. Kita sudah memastikan hotel-hotel yang akan ditempati," kata Khalilurahman.

Persiapan akomodasi ini mulai dari mengecek kondisi kasur, fasilitas kamar mandi, termasuk air minum yang disiapkan di masing-masing hotel.

“Total hotel yang disediakan untuk melayani jamah haji tahun 2024 ini ada 170 hotel yang tersebar di lima wilayah,” ujarnya.

Untuk layanan transportasi, Khalilurahman menambahkan, timnya juga sudah menyiapkan layanan bus sholawat yang tersebar dan siap melayani 22 rute yang terbagi menjadi 2 terminal, yakni: Shib Amir dan Termainal Ajiad.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Taufiq

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Taufiq
Penulis: Muhammad Taufiq
Editor: Irfan Teguh Pribadi