Menuju konten utama

Kisah Sukses McDonald's Segera Tayang di Bioskop

Pria di balik sukses waralaba restoran cepat saji McDonald's segera ditayangkan di layar lebar. Film ini menuai kontroversi terkait tuduhan bahwa Kroc menipu McDonald bersaudara atas pembayaran royalti.

Kisah Sukses McDonald's Segera Tayang di Bioskop
Pengunjung makan malam di gerai McDonald's di Beijing, Cina. FOTO/REUTERS/Jason Lee

tirto.id - Kisah pria yang mengubah stan hamburger California menjadi restoran cepat saji mendunia McDonald's, yakni Ray Kroc, mendapat tempat di Hollywood. Adapun fim yang berjudul The Founder tersebut yang akan tayang di bioskop Amerika Serikat pada Jumat mendatang.

Diperankan aktor Michael Keaton, Ray Kroc adalah pria paruh baya penjual peralatan milkshake yang 60 tahun lalu bergabung bersama McDonald bersaudara.

Kroc, yang meninggal pada 1984, meyakinkan Richard dan Maurice McDonald untuk membiarkan dia mengelola waralaba restoran cepat saji mereka yang mengakhiri era carhop Amerika Serikat, yakni pelayan membawa pesanan makanan cepat saji ke mobil pelanggan.

Dia kemudian mengambil kendali terlalu banyak atas brand tersebut, yang McDonald bersaudara kemudian sepakati untuk menjualnya dengan harga 2,7 juta dolar AS pada 1961.

"Saya tertarik untuk menulis cerita tentang polarisasi, pria yang sulit," ujar penulis skenario Robert Siegel, yang juga menulis The Wrestler, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (23/1/2017).

"Keaton cocok untuk menampilkan pesona pria tersebut," sambung dia.

Film tersebut ditutup dengan tuduhan bahwa Kroc menipu McDonald bersaudara atas pembayaran royalti.

Penerus McDonald bersaudara, yang membuat kesepakatan dengan produser film tersebut, telah mengajukan tuduhan tersebut.

Namun, tidak ada konfirmasi dari sumber-sumber lain atau pihak McDonald sendiri, yang tampaknya keluhan utamanya bersumber dari judul film di mana Kroc menjadi pendiri McDonald. McDonald Corp pun menolak berkomentar tentang masalah tersebut.

The Founder ditulis berdasarkan buku Ray& Joan: The Man Who Made the McDonald's Fortune (2016) yang ditulis jurnalis Lisa Napoli yang menyoroti istri ketiga Kroc.

Joan Kroc, yang meninggal pada 2003, hidup royal menggunakan miliaran dolar "keberuntungan" Kroc yang diduga membuat suaminya, pebisnis konservatif yang mendukung presiden AS Richard Nixon, meninggal dunia.

Buku tersebut melacak hubungan penuh gejolak, yang berkembang melalui kecintaan mereka terhadap musik dan bisnis. Namun, Napoli mengatakan bahwa kecanduan Ray terhadap minuman keras yang memicu konflik dalam pernikahan mereka, selain uang amal yang diberikan Joan.

Dengan berjalannya waktu, Joan tidak berbicara secara terbuka tentang kebiasaan minum Ray, yang menurut Napoli tidak sesuai dengan mitologi McDonald.

"Joan tidak bisa membuat Ray berhenti minum, sehingga dia membantu orang lain seperti dirinya untuk berurusan dengan orang yang minum," kata Napoli.

Joan mendukung penelitian tentang kecanduan, kesadaran, dan pengobatan melalui sumbangan kepada universitas dan fasilitas seperti Hazelden Foundation dan Betty Ford Clinic. Adapun penerima lainnya termasuk Salvation Army, National Public Radio dan Ronald McDonald House Charities.

Baca juga artikel terkait MCDONALDS atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Film
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari