Menuju konten utama

Kisah Doping Atlet Tenis

Andre Agassi mengaku sudah mengkonsumsi crystal meth sejak 1997. Obat terlarang ini diperolehnya dari asisten yang bernama Slim, yang kemudian ia pecat.

Kisah Doping Atlet Tenis
petenis rusia maria sharapova menyeka wajahnya dalam konferensi pers setelah kalah dalam babak perempat final melawan petenis amerika serikat serena williams di turnamen tenis australia terbuka di melbourne park, australia, dalam arsip foto tanggal 26 januari 2016. sharapova mengatakan pada hari senin (7/3) bahwa ia baru-baru ini menerima surat yang menyatakan bahwa ia gagal dalam tes doping di australia terbuka. antara foto/reuters/john french/files/cfo/16

tirto.id - Selain Maria Sharapova, Andre Agassi juga pernah tersangkut kasus doping. Pada November 2009, Andre Agassi menerbitkan buku otobiografi yang berjudul Open. Dalam buku tersebut, ia mengungkapkan bahwa dirinya mengkonsumsi obat terlarang yang mengandung mengandung methampetamine (crystal meth).

Andre Agassi mengaku sudah mengkonsumsi crystal meth sejak 1997. Obat terlarang ini diperolehnya dari asisten yang bernama Slim, yang kemudian ia pecat. Awalnya, ATP menemukan senyawa methamphetamine dalam hasil tes doping yang dilakukan oleh Aggasi. Namun, sebelum kasus ini mencuat, Agassi menyurati ATP dan berbohong jika ia tidak mengetahui adanya crystal meth yang dicampur dalam minuman soda yang sering ia konsumsi.

ATP pun lantas mempercayai kebohongan Aggasi. ATP pun menyatakan ia tak bersalah dan menutup kasus ini. Sepanjang karier tenisnya, Agasi menutupi fakta ini hingga ia pensiun. Hingga akhirnya ia menuliskan kebenarannya melalui buku otobigrafinya.

Baca juga artikel terkait DOPING atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

Reporter: Nurul Qomariyah Pramisti
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti